Denpasar (Metrobali.com)-
Maskapai penerbangan Air Asia tertarik mendanai pembangunan bandara baru berkelas internasional di Kabupaten Buleleng, Bali. Rencananya, Bali memang ingin membangun satu bandara berkelas internasional lagi di kawasan Bali utara itu. Hanya saja, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana lebih memilih PT Angkasa Pura dari pada maskapai asal Malaysia itu yang menggarap proyek prestisius tersebut.
“Saya lebih mementingkan rasa nasionalisme ketimbang keuntungan semata. Buat saya nasionalisme itu jauh lebih penting,” papar Agus usai merayakan HUT ke-40 PDIP di Kantor PDIP Bali, Kamis (10/1/2013).
Air Asia, sambung Agus, dalam paparannya menginginkan agar Bandara Buleleng nantinya dapat menjadi hangar atau arela parkir bagi sekitar 50 unit pesawat maskapai asal Negeri Jiran itu. Tujuannya, Agus menjelaskan, agar rute penerbangan ke semua rute internasional dapat semakin murah. Namun ia berharap agar PT Angkasa Pura mau serius menggarap proyek tersebut.
“Minggu lalu saya sudah bertemu dengan Presiden Komisaris Angkasa Pura dan Menteri ESDM, Jero Wacik. kami membahas rencana pembangunan bandara di Buleleng,” papar Agus. Kendati begitu, sejauh ini Agus belum mengetahui di mana nantinya titik pembangunan bandara tersebut. Hanya sjaa, ia berharap segera akan ada keputusan final tentang penentuan titik lokasi dari pemerintah pusat. “Sementara ini masih dalam studi kelayakan,” terang dia. “Lokasi masih dalam kajian. Kan tidak mudah menentukan lokasi bandara, sebab ini menyangkut berbagai aspek seperti keselamatan dan aspek sosialnya. Kita tidak ingin ada pesawat nanti yang jatuh,” selorohnya.
Selain itu, hal yang masih dalam pembicaraan intensif juga terkait permodalan dalam membangun bandara tersebut. Hingga saat ini, Agus menyebut jika hal itu masih dalam pembahasan dengan pihak terkait. “Termasuk apakah nantinya Pemkab Buleleng akan berinvestasi atau tidak, masih kita pikirkan,” demikian Agus. BOB-MB