gugurkan-puluhan-calon-polisi-dprd-tual-panggil-kapolres-9hTE6RFWve
Buleleng, (Metrobali.com) –
Gencarnya pemberitaan tentang penangkapan pelaku kriminal di Polres Buleleng, dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan dengan mencatut nama kapolres dan kasat reskrim. Mereka itu mencari keluarga atau kerabat korban dengan meminta uang tebusan pembebasan tersangka hingga mencapai puluhan juta rupiah. Demikian diungkapkan Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Ketut Adnyana Teja seijin Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi, Jumat (21/8) di Mapolres Buleleng
Lebih lanjut diungkapkan terkait dengan mencatut nama kapolres dan kasat reskrim, hingga kini sudah terjadi dua kasus, diantaranya kasus penangkapan gas elpiji dan kasus pelanggaran di zona pelarangan Pulau Menjangan,”Oknum yang tidak bertanggung jawab itu, dalam melakukan aksinya dengan menelfon keluarga tersangka dan mengaku pejabat dari Polres atau Polda” terang Adnyana Teja
Setelah mengaku dari Polres atau Polda, selanjutnya meminta uang untuk membebaskan tersangkanya”Mereka itu mengatasnamakan Kapolres Buleleng, dan berhasil menipu oknum masyarakat mencapai Rp. 35 Juta” ungkap Adnyana Teja
 
Dengan adanya aksi penipuan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab itu, kata Adnyana Teja diharapkan masyarakat waspada dan jangan mudah percaya terhadap modus pelaku kriminalitas.”Apabila warga masyarakat ada yang menelpon dan mengaku pejabat polisi, agar melakukan pengecekan ke Mapolres Buleleng guna memastikannya” tandasnya. GS-MB