Negara (Metrobali.com)-

Warga kecewa air mancur di Taman Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, macet pada saat masyarakat sedang berlibur.

“Saya datang ke sini bersama cucu saya untuk melihat air mancur. Ternyata tidak ada apa-apa,” kata Chaeriyah, warga Kota Negara, saat mengunjungi ruang terbuka di depan kantor Pemkab Jembrana di Negara, Minggu (21/9).

Warga berdatangan ke tempat itu karena ingin menyaksikan air mancur berhias lampu warna-warni yang diiringi alunan musik. Air mancur itu merupakan yang pertama di kabupaten paling barat Pulau Bali itu.

Air mancur yang mengelilingi patung Bimasena tidak berfungsi karena tidak ada pasokan tenaga listrik.

“Kami sedang mengupayakan tambahan daya listrik ke PLN. Mudah-mudahan bisa selesai dalam waktu satu minggu,” kata Kepala Bagian Perlengkapan Pemkab Jembrana, Made Ariana.

Menurut dia, agar air mancur tersebut berfungsi maksimal, dibutuhkan 45 ribu watt daya listrik, sedangkan yang tersedia sekarang baru 23 ribu watt.

“Harus dipasang gardu yang baru di sekitar taman tersebut. Kalau dayanya sudah mencukupi, air mancur itu pasti berfungsi,” ujarnya.

Ia mengakui ada kesalahpahaman antara instansinya dengan Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (LHKP) setempat terkait penyediaan daya listrik di taman tersebut.

“Tapi koordinasi sudah kami lakukan. Saya katakan di Bagian Perlengkapan ada anggaran untuk menambah daya listrik sehingga ditugaskan kepada kami untuk melakukan hal tersebut, meskipun pembuatan air mancur dilakukan oleh Kantor LHKP,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor LHKP Kabupaten Jembrana, Wayan Darwin, tidak berhasil dikonfirmasi hingga berita ini disiarkan.

Saat uji coba pada hari Rabu (17/9), Darwin mengatakan, semburan air mancur ini belum maksimal karena kekurangan pasokan listrik.

Mendapatkan penjelasan tersebut, Bupati Jembrana I Putu Artha yang ikut menyaksikan uji coba memerintahkan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menambah daya listrik.

Pemkab Jembrana beberapa tahun belakangan gencar melakukan perbaikan maupun penambahan sarana publik yang dilengkapi dengan fasilitas rekreasi keluarga. AN-MB