Denpasar (Metrobali.com)-

Jumlah pasien gangguan jiwa yang masuk ke RS Bali setiap hari mencapai  70 orang. Para pasien tersebut berasal dari Bali Barat, Bali Timur dan Bali Utara. Demikian disampaikan Direktur RS Jiwa Provinsi Bali dr. Made Sugiharta Jasa, SP.K.J. (K) didampingi Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Ketut Teneng SP, di Press Room Biro Humas Setda Provinsi Bali, Denpasar, Selasa (17/4/2012).

Dikatakan, jumlah tingkatkan dipresi dan kecemasan sebanyak 20 persen dari jumlah penduduk Bali.  Rata-rata orang  terkena  gangguan jiwa antra 400 s.d 1.200 orang permil. ‘’Kini jumlah pasien yang menghuni RSJ Bali sebanyak 285 orang. Sementara jumlah anggaran yang dipatok dari APBD  Bali tahun 2011 sebesar Rp  67 M termasuk perbaikan gedung.

Menurut Made Sugiharta Jasa, melayani pasien di RSJ Bali memang spesifik. Berbeda dengan penanganan pasien di rumah sakit umum. Dikatakan, hanya gara gara perebutan rokok sebatang saja bisa terjadi perkelahian. Namun, peristiwa perkelahian dau pasien sampai salah satunya meninggal dunia, hal ini baru pertama kali terjadi di RSJ Bali.

Dikatakan, memang kejadian ini di luar dugaan. ‘’Biasanya setiap hari selalu ada saka perkelahian antar pasien di sana. Ini baru pertama kali terjadi perkelahian sampai meninggal dunia,’’ katanya seraya menambahkan, bahwa dua pasien yang berkelahi tersebut menderita sizoprenia (pikiran terputus-putus).

Dikatakan, pasien yang tenang jangan dikira tidak berbahaya. Tindak kekerasan yang terjadi antarpasien yang mengalami gangguan jiwa dipicu ole sesuatu yang bisa memancing kekerasan. ‘’Hampir semua pasien di RSJ Bali ini adalah  pederita sizoprenia,’’ katanya.
Mengantisipasi munculnya kembali perkelahian dan tindak kekerasan antarpasien sudah dilakukan evaluasi. Pihaknya telah melatih kepekaan para perawat untuk merasakan tindakan para pasien yang diperkirakan akan membuat tindak anrakis. Sampai saat ini jumlah tenaga pengaman  di RSJ Bali sebanyak 18 orang.  Ke depan, perlu dipikirkan tenaga pengaman yang lebih banyak, mengingat luas RSJ Bali ini sangat luas.  SUT-MB