6 Teroris

Tersangka terduga teroris yang meninggal akibat baku tembak dengan aparat Kepolisian

 Tuban (Metrobali.com)-

Berawal dari penangkapan terduga teroris di Lamongan, Jawa Timur, sejumlah polres di Jawa Timur disiagakan untuk mempersempit ruang gerak para terduga teroris, hal ini seperti disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Jatim Komisaris Besar (Kombes) Frans Barung Mangera, “razia digelar terkait dengan penangkapan sejumlah terduga teroris kemarin di Lamongan. Petugas menggelar razia untuk mempersempit gerak mereka yang diduga terlibat jaringan terror,” ujarnya.

Masih menurut penjelasan Kabid Humas Polda Jatim,” kejadian itu berawal pada Sabtu (08/04/2017) sekitar pukul 10.00 WIB. Ketika itu, anggota Satlantas Polres Tuban melaksanakan patroli di jalur Pantura dan mencurigai mobil Daihatsu Terios putih dengan nomor polisi H 9037 BZ. Saat mobil yang digunakan pelaku dihentikan oleh petugas, justru dari kaca jendela mobil, salah satu terduga teroris melepaskan tembakan pada petugas namun beruntung petugas dapat menghindar dari tembakan tersebut,” tegasnya.

Saat disinggung soal adakah korban dari pihak Kepolisian maupun warga sekitar, pihaknya mengatakan,”Anggota dan masyarakat tidak ada yang terluka,” ungkapnya.

Dari data yang dihimpun kanalindonesia.com, berjarak sekitar 2 km dari pusat Desa setempat yakni di Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, proses baku tembak terjadi antara petugas gabungan dari Densus 88, Brimob, Polres Tuban dan juga anggota TNI dari Kodim 0811 Tuban dengan para teroris.

Siswo (37) warga setempat saat dikonfirmasi kanalindonesia.com, dilokasi kejadian mengatakan,” ada suara tembakan tadi beberapa kali, disekitar kebun jagung,” ungkapnya.(08/04/2017)

Dalam kejadian baku tembak pelaku yang jumlahnya diperkirakan 7 orang melarikan diri ke arah permukiman penduduk. Dan selanjutnya para terduga teroris melarikan diri kearah perkebunan jagung, selanjutnya dalam baku tembak yang berlangsung di area perkebunan jagung itu, 6 orang yang diduga teroris tertembak mati, dan 1 masih hidup, berhasil diamankan petugas.

Kini sejumlah barang bukti yang diamankan dari dalam mobil yakni, 5 buah ponsel, 1 paspor, 1 pesawat handy talky, 2 kitab dan 1 kotak amunisi. Untuk kepentingan lebih lanjut, kini jenasah 5 terduga teroris tersebut dibawa ke Polres Tuban untuk proses identifikasi. kanalindonesia-MB