Jakarta (Metrobali.com)-

Sebanyak 616 personel Kepolisian Daerah (Polda) Aceh dikirim ke lokasi gempa di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh untuk membantu para korban musibah tersebut.

“Sebanyak 616 personel dari Polda Aceh yang terdiri dari Brimob dan tenaga medis dikirim ke lokasi gempa,” kata Kepala Bagian Penerangan Satuan (Kabag Pensat) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri, Kombes Pol Rana S Permana di Jakarta, Rabu (3/7).

Rana menambahkan bahwa pihaknya menerima data empat orang meninggal dan 15 orang hilang masih tertimbun, katanya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan data sementara yakni lima orang meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 6,2 Skala Ritcher di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Selasa (2/7).

“Laporan sementara (hingga pukul 22.00 WIB) di Kabupaten Bener Meriah jumlah korban lima orang meninggal dunia, dua hilang, dan 70 korban luka-luka,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan elektronik di Jakarta, Selasa malam.

Dari hasil pendataan sementara, Sutopo mengatakan puluhan rumah mengalami rusak berat. Warga setempat harus dievakuasi ke lima titik lokasi pengungsian yakni Kampung Kolemparacanis, Kampung Kecal, Kampung Lampahan, Kampung Bandar Lampahan, dan Kampung Surajadi, kata Sutopo.

“Kebutuhan mendesak untuk para warga di lokasi kejadian maupun pengungsian adalah alat berat, bahan makanan pokok, pakaian, peralatan dapur dan makanan,” ujarnya. INT-MB