Mangupura (Metrobali.com)-

Dalam pelaksanaan Rakernas APKASI VIII di BNDCC Nusa Dua pada, Sabtu (22/10) kemarin. Sebanyak 399 Bupati peserta APKASI dengarkan pemaparan dari beberapa Menteri dan BPK RI diantaranya Menteri Perekonomian selaku Ketua Harian Komite MP3EI, Dr. Ir. Hatta Radjasa, Menteri Pertanian Dr . Ir. Suswono, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, SE.MM, Menteri Keuangan Agus DW Martowardoyo dan dari BPK RI Dr. H. Rizal Djalil.

Menteri Perekonomian Dr. Ir. Hatta Radjasa dalam pemaparannya mengatakan, bahwa maju mundurnya pembangunan bangsa Indonesia ini berada pada Pemerintahan Daerah, yaitu pada kebijakan para Bupati sebagai pemegang mandat dari rakyat. Rakernas APKASI sangatlah penting apabila dapat menelorkan berbagai pemikiran-pemikiran yang bisa diambil Bupati dari berbagai kebijakan yang harmonis maupun disharmonis antara pusat daerah yang dipadukan dengan kejadian fakta dilapangan yang harus diemplementasikan terlebih dahulu oleh para Bupati. Menteri Perekonomian juga paparkan pentingnya peran Bupati dalam pelaksanakan Strategi Implementasi Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dalam mewujudkan percepatan pembangunan, disamping itu dijelaskan pula kondisi ekonomi Bangsa Indonesia terkini.

Sementara itu dalam Rakernas APKASI VIII dilanjutkan dengan pemaparan tentang ketahanan pangan dan kebijakan kehutanan oleh Menteri Pertanian Dr . Ir. Suswono dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, SE, MM, dilanjutkan dengan Rancang bangun politik anggaran oleh Menteri Keuangan Agus DW Martowardoyo dan Rancang bangun anggaran dari perspektif oleh BPK RI Dr. H Rizal Djalil..

Usai pelaksanaan rapat ini, Bupati Badung A.A Gde Agung sebagai tuan rumah menyampaikan, Rakernas APKASI ini merupakan pertemuan strategis bagi kepentingan nasional, dan bagi Kabupaten Badung hal ini bisa dijadikan sebuah etalase dengan Kabupaten lain dalam pengembangan ekonomi di masing-masing daerahnya disamping juga memperkenalkan Kabupaten Badung kepada Kabupaten-Kabupaten se-Indonesia, dimana hal tersebut akan memberikan kontribusi positif pada industri pariwisata di Badung.