Surabaya, (Metrobali.com) –

Sebanyak 36 tim dari kategori SMA, perguruan tinggi dan umum bersaing menjadi yang terbaik pada turnamen futsal “Kit Futsalismo 2014” Regional Surabaya di GOR Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, 17-20 September.

Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus Event Manager Cataluna Sportindo, Novian Siregar kepada wartawan di Surabaya, Selasa mengatakan regional Surabaya merupakan seri keempat dari rangkaian tujuh seri yang selenggarakan pada tahun ini.

“Sebelumnya, tiga seri telah digelar di Medan, Makassar dan Banjarmasin. Setelah Surabaya, seri berikutnya berlangsung di Solo, Bandung, dan Jakarta,” kata Novian.

Ia menjelaskan dari masing-masing regional, panitia menjaring juara dari setiap kategori untuk berlaga pada putaran final di GOR POPKI Jakarta pada 25-29 November mendatang.

Turnamen futsal yang digagas PT SC Johnson & Son Indonesia bekerja sama dengan Cataluna Sportindo itu, menyediakan total hadiah uang pembinaan sebesar Rp450 juta, termasuk juara untuk tiap regional sebesar Rp44 juta.

“Khusus untuk kategori pelajar, juara putaran final akan mendapatkan hadiah perjalanan ke Thailand sekaligus melakukan latih tanding dengan tim futsal pelajar negara tersebut,” ujarnya.

Dari 12 tim peserta regional Surabaya untuk kategori SMA, terdapat juara bertahan SMAN 1 Manyar, Kabupaten Gresik. Begitu juga di kategori perguruan tinggi, tim Universitas Surabaya yang menjadi juara tahun lalu juga ambil bagian.

Sementara juara bertahan kategori umum yakni AFN Bogor, tidak bergabung di regional Surabaya dan kabarnya akan ikut di regional Jakarta.

“Kami melihat persaingan turnamen tahun ini lebih ketat. Tim yang berlaga di masing-masing kategori, kekuatannya cukup merata. Apalagi, setiap tim boleh diperkuat pemain profesional,” tambah Novian.

Pada kesempatan sama, Category Manager PT SC Johnson & Son Indonesia Triatmaja Wardhanahadi menambahkan turnamen yang telah digelar sejak 2010 itu merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaannya untuk ikut memajukan olahraga futsal di Tanah Air, selain sarana menjaring bibit potensial pemain untuk kepentingan timnas.

“Turnamen menjadi wadah untuk menyalurkan bakat dan talenta pemain futsal dari berbagai daerah, untuk bisa berprestasi pada ajang berskala nasional dan internasional,” ujarnya.

(Ant) –