alat bantu dengar

Jakarta (Metrobali.com)-

Sebanyak 3.000 penyandang disabilitas tuna rungu di Jakarta dan Yogyakarta mendapatkan alat bantu dengar kerja sama antara Starkey Hearing Fondation, Clinten Global Initiative dan Kementerian Sosial.

“Hari ini di Jakarta sebanyak 2.300 orang sedangkan Yogyakarta 700 orang yang mendapatkan alat bantu dengar,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Jumat (27/3).

Pemberian alat bantu dengar tersebut dilaksanakan di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial. Selain pemasangan alat bantu dengar juga dilakukan konseling.

“Mudah-mudahan mereka mengembangkan program yang sama di kota-kota lain,” tambah Mensos.

Menurut Mensos, sesuatu yang menyenangkan dan membahagiakan ketika mereka bisa mendengar dan ada harapan baru yang tumbuh karena mereka bisa mendengar.

“Ini sebuah misi kemanusiaan yang luar biasa yang dilakukan Starkey Hearing Fondation bermitra dengan Clinten Global Initiative, mudah-mudahan bisa dilakukan di kota lain juga,” katanya.

Kementerian Sosial mencatat 3,1 persen dari jumlah penduduk di Indonesia adalah penyandang disabilitas. Jumlahnya mencapai 7,7 juta jiwa dan sebanyak 1,8 juta di antaranya telantar. AN-MB