Kuta (Metrobali.com)-

Jajaran aparat Kepolisian Daerah Bali berhasil mengamankan 29 orang imigran gelap asal Afganistan dan Iran. Dari 29 itu, 17 orang berasal dari Afganistan dan 12 orang asal Iran. Mereka berhasil diciduk petugas di dua penginapan berbeda di kawasan Kuta, Kabupaten Badung.
Saat diperiksa petugas, semuanya tidak memiliki surat-surat resmi berupa paspor maupun identitas diri lainnya. Penangkapan 29 imigran gelap asal Afganistan dan Iran itu dibenarkan Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Hariadi.
“Benar jajaran kami berhasil mengamankan 29 warga asing asal Afganistan dan Iran yang diduga imigran gelap. Datanya silakan langsung ke Polresta Denpasar,” kata Hariadi kepada Metrobali.com, Selasa 29 Mei 2012.
Penangkapan itu dilakukan setelah aparat gabungan Polda Bali dan Imigrasi melakukan pemantauan dan penyelidikan selama beberapa hari. Hingga akhirnya, 29 imigran tersebut dibekuk pada Senin malam 28 Mei 2012.
Kecurigaan petugas terhadap puluhan imigran itu lantaran seringnya mereka mondar-mandir di sekitar kawasan penginapannya.
Selain mengamankan puluhan imigran gelap, petugas juga menciduk beberapa Warga Negara Indonesia yang berperan membantu dan mengatur segala kebutuhan mereka, mulai dari konsumsi maupun tempat untuk menginap para imigran gelap tersebut.
Salah seorang Warga Negara Indonesia bernama Roni asal Lombok, NTB yang ikut ditangkap petugas menyatakan ia diminta untuk mencari tempat tinggal para imigran gelap tersebut serta segala kebutuhannya selama mereka ada di Bali.
“Saya hanya diperintah untuk memfasilitasi segala sesuatu yang dibutuhkan para imigran gelap itu. Saya biasanya berkoordinasi sama seseorang asal Jakarta,” ujar Roni usai ditangkap.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas, diduga kuat puluhan imigran gelap ini akan meneruskan perjalanannya ke Australia. Pulau Bali hanya dipilih sebagai tempat transit.
Dalam penggrebegan tersebut, enam orang imigran gelap berhasil kabur melarikan diri. Hingga kini keenamnya masih dalam pengejaran petugas kepolisian. Rencananya puluhan imigran gelap ini segera akan diserahkan ke pihak Imigrasi Bali untuk diproses lebih lanjut. BOB-MB