Denpasar (Metrobali.com)-

Sebanyak 2.000 atlet pesilat akan bertarung pada “Kejuaraan Wali Kota Denpasar Cup Bakti Negara” berasal dari 40 ranting yang diselenggarakan pada 20-24 Juni 2013.

“Kegiatan tersebut dipusatkan di GOR Ngurah Rai, dengan mempertandingkan empat kelas, yaitu usia dini, pra-remaja, remaja dan dewasa,” kata Ketua Panitia Wali Kota Cup Bakti Negara 2013 Anak Agung Putu Gede Wibawa di Denpasar, Rabu (12/6).

Ia mengatakan kejuaraan silat yang berlangsung empat hari tersebut dimulai sejak pagi hingga malam hari dengan melibatkan 40 wasit.

Kejuaraan Bakti Negara 2013 akan berlangsung selama empat hari, dimana pelaksanaanya dari pagi hari sampai dengan malam hari, adapun dalam pelaksanaan Kejuaraan Wali Kota Cup Bakti Negara Tahun 2013 ini melibatkan 40 wasit yang diambil dari setiap Kabupaten di Bali.

“Pertama kami ingin keaktifan ranting-ranting yang ada di Kota Denpasar ini kembali bangkit, sehingga dengan momentum ini menginginkan kegiatan bela diri pencak silat tradisional, khususnya bhakti negara mulai bisa tumbuh dan berkembang serta bisa mengantisipasi segala tantangan, godaan, yang dihadapi oleh generasi muda saat ini,” kata Agung Wibawa didampingi Sekum Bakti Negara Kota Denpasar Wayan Suardika.

Ia berharap melalui kejuaraan tersebut akan mampu menggali bibit atlet pencak silat yang andal.

“Ajang kejuaraan ini untuk menggali bibit-bibit pencak silat yang andal, sehingga dalam kompetisi tingkat nasional dan internasional, atlet Bali mampu bersaing,” ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menyambut baik serta mengapresiasi agar memunculkan bibit-bibit dengan talenta yang bagus dan andal.

“Semoga dalam kejuaraan yang akan berlangsung, bisa memunculkan atlet yang mempunyai kualitas yang bagus, dimana mereka bisa mengharumkan nama daerah di kancah nasional, serta menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding,” katanya.