the-trans-resort-bali

Poto bersama Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dengan manajemen The Trans Resort  Bali  pada cara penyerahan dan penganugrahan sertifikasi profesi kepada karyawan The Trans Resort  Bali, Senin (5/12).

Kuta (Metrobali.com)-

Sebanyak 152 karyawan The Trans Resort  Bali  telah tersertifikasi dan dinyatakan lulus dari berbagai tes yang dijadikan standar dari LSP – PBI. Hal itu dikatakan, Director HRD The Trans Resort Bali  Ni Made Astiti, Senin (5/12) pada acara penyerahan dan penganugrahan sertifikasi profesi kepada karyawan The Trans Resort  Bali.

Pada acara tersebut, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) – Pariwisata Bali Indonesia (PBI)  menganugerahkan sertifIkat profesi kepada karyawan The Trans Resort  Bali, acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Bali, I Ketut Sudikerta di Grand Ballroom The Trans Resort Bali yang berlokasi di Seminyak.

Menurut Ni Made Astiti , sertifikat ini ditujukan untuk para pekerja yang memenuhi syarat atau profesional yang telah menjalani dan melewati beberapa tes, termasuk teoritis dan praktik, di mana mereka dinilai oleh penilai yang berkualitas.

Dikatakan, sertifikasi ini dilakukan untuk membuktikan dan memverifikasi bahwa satu individu (profesional) adalah berkompeten atau  memiliki keahlian khusus di wilayah kerja tertentu. Hal ini memiliki tujuan untuk menerapkan standar para professional untuk meningkatkan tingkat praktik, keterampilan dan kompetensi untuk pengembangan / profesinya.

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengapresiasi langkah langkah yang dilakukan Manajemen The Trans Resort Bali untuk melakukan sertifikasi terhadap sejumlah karyawannya. Persertfikan ini penting di masa masa yang akan datang. Ini merupakan standar yang dibuat oleh pemerintah dalam rangka meningktakan pelayanan di bidang pariwisata. ”Saya mengapresiasi langkah langkah positif yang dilakukan The Trans Resort Bali kepada setiap karyawannya,” kata Ketut Sudikerta yang mendapat aplaus dari hadirin.

Sementara itu, Training, Quality & Development Manager – The Trans Resort Bali Erwin Rachman  mengatakan dalam perekrutan karyawan, diharapkan para perusahaan memberlakukan sertifikasi profesi untuk pekerja sebelum mereka bergabung dalam satu perusahaan karena hal ini akan menjadi salah satu persyaratan untuk mempertahankan standar kerja serta tanggungjawab hukum bagi perusahaan dan profesi seseorang itu sendiri.

“Tentu saja program sertifikasi ini sangat penting untuk mengasahkualitas sumberdaya manusia di Bali. Apalagi berkembangnya pariwisata di Bali yang semakin hari semakin pesat.” ujar Erwin . RED-MB