Keterangan foto: Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana menyampaikan sebanyak 14 warga dinyatakan sembuh dari Covid-19. Dari 14 warga ini salah satunya Sekda (Sekretaris Daerah) Jembrana, Made Sudiada/MB

Jembrana (Metrobali.com) –

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana menyampaikan sebanyak 14 warga dinyatakan sembuh dari Covid-19. Dari 14 warga ini salah satunya Sekda (Sekretaris Daerah) Jembrana, Made Sudiada.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr. I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan dari 14 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh itu, 4 pasien diantaranya sebelumnya dirawat di RSU Negara dan 10 orang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Dari 10 orang itu (yang dinyatakan sembuh), salah satunya Bapak Sekda (Jembrana)” terang Arisantha dalam keterangan pers, Minggu (20/9).

Warga yang menjalani isolasi mandiri kata dia, merupakan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala atau riwayat komorbid dan ini dibenarkan, namun tetap dalam pengawasan.

“Sesuai pedoman yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI, penanganan melalui isolasi mandiri ini dibenarkan. Tapi tetap dalam pengawasan aparat maupun tenaga medis atau dokter dari puskesmas wilayah” ungkapnya.

Pemulangan terhadap empat (4) pasien sembuh di RSU Negara menurutnya dilakukan Sabtu (19/9) oleh Diirektur RSU Negara, dr. Gusti Bagus Ketut Oka Parwata di halaman belakang RSU Negara.

Arisantha menambahkan seorang pasien dengan kasus probable Covid-19 meninggal dunia pada Sabtu (19/9) sekitar pukul 02.25 Wita di RSU Negara. PNS laki-laki berusia 50 tahun asal Kelurahan Dauhwaru ini memiliki riwayat jantung, sesak nafas serta ditemukan pneumonia. Pasien ini sehari-sehari sebagai sopir di salah satu OPD di Pemkab Jembrana.

“Pengambilan swab sudah dilakukan, tapi sampai beliau meminggal hasil swabnya belum keluar” ujar Arisantha.

Ia menjelaskan pasien probable merupakan pasien dengan gejala klinis yang mengarah sebagai pasien terkonfirmasi Covid-19. Karena hasil swabnya belum keluar, pasien ini tercatat sebagai pasien probable.

“Sesuai pedoman, baik pasien suspect, probable maupun positif jika meninggal dunia tetap dimakamkan secara protokol pemakaman jenazah Covid-19” terangnya.

Dengan meninggalnya pasien probable ini jumlah total kematian dengan kasus probable menjadi 2 orang, sedangkan pasien suspect 1 orang dan terkonfirmasi positif sebanyak 5 orang.

Gugus Tugas mencatatkan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak tiga orang. Ketiga warga ini masing-masing berasal dari Desa Pekutatan, Desa Yehembang dan Kelurahan Baler Bale Agung.

Dengan penambahan tiga kasus ini jumlah kumulatif kasus positif di Jembrana sebanyak 210 kasus. Sedangkan jumlah kumulatif yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 194 orang dengan lima kasus meninggal dunia.

Disisi lain RSU Negara kini merawat sebanyak dari 21 pasien Covid-19 diantaranya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 9 orang, pasien suspect 9 orang dan pasien probable 3 orang. Sedangkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani perawatan isolasi mandiri di rumah sebanyak dua (2) orang. (Komang Tole)