Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose

Polda Bali Gelar Open International Table Tennis Championship 2019, Diikuti 12 Negara Dengan Peserta 294 Atlet Petenis Meja, Di GOR Merpati, 19 – 21 Juli 2019

Buleleng, (Metrobali.com)-

Serangkaian Hari Bhayangkara ke 73 Tahun 2019, Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose pada Jumat (19/7) menggelar Bali Open International Table Tennis Championship 2019 di Gelanggang Olah Raga (GOR) Merpati, Jalan Cargo, Denpasar Barat, Bali. Kejuaraan yang dilaksanakan dari Tanggal 19-21 Juli 2019 ini, diikuti 294 atlet dari 12 negara. Diantaranya, Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, Taiwan, Jepang, Macau, Hongkong, Jerman, Republik Ceko, China dan Indonesia. Rincian jumlah peserta dari masing – masing negara yakni untuk Negara Malaysia 3 atlet, Filipina 8 atlet, Thailand 3 atlet, Singapura 3 atlet, Taiwan 8 atlet, Jepang 1 atlet, Macau 3 atlet, Hongkong 2 atlet, Jerman 1 atlet, Republik Ceko 1 atlet, China 39 atlet dan Negara Indonesia sebagai tuan rumah menyertakan 222 atlet.

Kapolda Bali, Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose yang juga menjabat sebagai Ketua PTMSI Provinsi Bali pada saat menyapa para peserta Bali Open International Table Tennis Championship 2019 mengungkapkan bahwa turnamen Internasional tenis meja ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Provinsi Bali. Kejuaraan tenis meja Bali Open International Table Tennis Championship 2019, terdapat 5 kategori pertandingan yaitu tunggal putra 186 peserta, tunggal putri 108 peserta, ganda putra 87 pasang, ganda putri 49 pasang dan sedangkan untuk ganda putra khusus 32 pasang.”Melalui kegiatan turnamen ini, kami berharap para atlet Bali dapat melatih mental dan fisik melawan atlet dari luar negeri” ucapnya tegas.

“Mari kita buktikan pada dunia, atlet tenis meja Indonesia tidak hanya jaya dalam negeri tapi juga mampu bersaing di kancah Internasional,” imbuh Petrus R. Golose memompa semangat para petenis meja Indonesia Iapun mengungkapkan Bali Open International Table Tennis Championship 2019 yang digelar kali ini, merupakan event yang mengedepankan friendship and healthy game.

”Mari kita buktikan pada dunia, atlet tenis meja Indonesia tidak hanya jaya dalam negeri tapi juga mampu bersaing di kancah Internasional,” ucap Petrus R. Golose memompa semangat para petenis meja Indonesia.

Lebih lanjut Jenderal lulusan Akpol 1988 ini mengatakan guna meningkatkan prestasi para atlet tenis meja, akan dibangun sekolah tenis meja untuk putra dan putri Bali. Dan selalu aktif dalam berbagai pertandingan, baik tingkat nasional maupun international. Sehingga bisa menggali potensi atlet Bali qqlebih berprestasi.

Tidak sedikit Prestasi yang diraih oleh para atlet tenis meja nasional, seperti dua bersudara Bima dan Gilang perstasi yang diperoleh cukup membanggakan yaitu M. Bima Abdi Negara dari Palembang. Dari PTM Stoni Bekasi meraih Medali Emas Beregu dab perak Double Pon 2016 di Jabar, Perunggu Beregu dan Double Seagame 2017 di Malaysia, pernah mengalahkan atlet nasional B China , Chen Ying Xie di China.

Sedangkan atlet Gilang Maulana pernah mengalahkan juara dua dunia Fang Bo China pada kejuaraan Asia junior di Singapura 2007, meraih juara 3 seagame 2015 Singapura, meraih medali emas Pon 2016 di Jabar, meraih juara 1 antar master di Jakarta 2018 dan sebagai juara I Qatar Pro Tour 2007 di Qatar.
Tidak kalah dengan Gilang dan Bima, atlet Ficky Supit Santoso juga memperoleh segudang Prestasi diantaranya adalah medali emas regu putra PON di Kaltim Tahun 2008, emas ganda putra PON di Kaltim Tahun 2008, emas ganda campuran SEATTA di Filipina Tahun 2010, emas tunggal putra PRAPON & Kejurnas di Yogyakarta Tahun 2011, emas ganda putra PRAPON & Kejurnas di Yogyakarta Tahun 2011, emas tunggal putra PON 2016 di Jabar Tahun 2016, perunggu ganda putra & regu putra SEAGAMES 2017 di Malaysia dan masih banyak sederet prestasi lainnya.

Saat dijumpai di sela-sela pertandingan Ficky mengaku kejuaran ini sangat dinanti. Menurutnya kejuaran ini merupakan yang terbesar serta diikuti oleh banyak pemain dari luar negeri. Sehingga hal ini merupakan suatu tantangan bagi saya dan berharap bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,“ ujarnya.

Ficky juga mengharapkan agar kejuaraan ini terus dilakukan minimal setahun sekali dan untuk di Indonesia kejuaraan Bali Open International Table Tennis Championship 2019 adalah yang terbesar karena peserta dari negara asing terbanyak.”Terimakasih kepada Bapak Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose telah menyelengarakan kejuaraan Bali Open International Table Tennis Championship 2019,” tutupnya.

Suksesnya kegiatan Bali Open International Table Tennis Championship 2019 tidak terlepas dari dukungan para CSR (Corporate Social Responsibility) yaitu Krisna Oleh Oleh Bali, BRI,BNI,XIOMI, Jeghier Architect, Kohinor, Awarta, Hotel Pull Man, Biznet, Best Corporation dan Celluler World. Ia menambahkan, di bawah Pimpinan Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose kegiatan berbagai pertandingan terus dilakukan guna menggali potensi dan bakat dari para atlet Bali, ini terbukti atlet putri berhasil masuk 32 besar (kelas dunia).

“Kedepannya akan dibangun Sport Center untuk menggali bibit atlet yang punya bakat” tegas Jenderal Golose.“Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan semata melainkan untuk menjalin tali silaturrahmi antar atlet tenis meja seluruh dunia,” tandas Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose didampingi Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaya, S.I.K., M.Si. GS