Denpasar (Metrobali.com)-

Mahasiswa di bawah pengawasan Prof Dr Paul Trinidad itu dilepas oleh Pembantu Rektor III ISI Denpasar, Drs I Made Subrata M.Si di kampus setempat, Jumat (13/7).

Acara pelepasan itu dirangkai dengan pembukaan pameran lukisan, foto, dan patung karya 12 mahasiswa UWA selama dua pekan mengukuti proses belajar mengajar di lembaga pendidikan tinggi seni di Bali. Selama dua pekan mereka mengikuti latihan melukis di studio seniman seni lukis I Wayan Sujana yang juga dosen ISI Denpasar di Kabupaten Klungkung, latihan tabuh dan tari serta mengenal Ashram Vrata Wijaya di Jl. Siulan, Kota Denpasar.

Karya seni lukis gaya kamasan goresan Valdone, seorang mahasiswa UWA merupakan salah satu dari puluhan karya mahasiswa yang dipamerkan di gedung Krya ISI Denpasar. Ke-12 mahasiswa UWA dari Bali melanjutkan perjalanan ke Toraja selama seminggu dan selanjutnya kembali lagi ke Bali sebelum pulang ke negaranya.

Pembantu Rektor III ISI Denpasar Made Subrata menyambut baik kunjungan mahasiswa UWA ke ISI Denpasar sebagai realisasi kerja sama dua lembaga pendidikan tinggi seni antarnegara. Rombongan kali ini merupakan yang kedua, setelah tahun 2011 sebanyak 19 mahasiswa dan kegiatan pertukaran mahasiswa itu akan berlangsung setiap tahun.

Kerja sama perguruan tinggi seni antarnegara itu sebagai upaya meningkatkan jaringan, mengingat semakin banyaknya jaringan kerja sama dengan lembaga pendidikan tinggi seni di mancanegara akan mampu memantapkan keberadaan ISI Denpasar.

“ Jalinan kerja sama antara ISI Denpasar dengan UWA, sekaligus bukti, bahwa masyarakat internasional sangat mencintai kampus ISI Denpasar. Kerja sama itu tidak hanya di atas kertas, namun diimplementasikan dalam kegiatan tri dharma perguruan tinggi, “ urainya. HP-MB