Foto: Pengurus Yayasan Tulus Dharma Wiarta bersama pihak Suryani Institut.

Denpasar (Metrobali.com)-

Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) kini bisa lebih bernafas lega dan mendapatkan perhatian serius dengan kehadiran Yayasan Tulus Dharma Wiarta (YTDW).

Mengusung tagline “Tulus dalam Melayani” Yayasan Tulus Dharma Wiarta (YTDW) turut serta dalam mengambil peran meningkatkan layanan dan pembinaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Pembina Yayasan Tulus Dharma Wiarta, I Gusti Aji Yoga Brangsinga didampingi Ketua Komang Suwarta mengatakan, problematika penyandang disabilitas mental di Bali.

Hingga saat masih banyak ODGJ yang terlihat berkeliaran di sejumlah tempat, Kabupaten dan Kota di Bali.

Berdasarkan pantauan di lapangan, banyak keluarga para ODGJ yang kesulitan untuk mendapat akses pelayanan kesehatan jiwa.

Hal itu disampaikan ketika Peresmian dan Pengukuhan Yayasan Tulus Dharma Wiarta di Denpasar, Senin (26/4//2021).

Penggagas sekaligus Pendiri Kadek Wiarta (Conceptor & Founder),  Gusti Ayu Witari (Founder),  Wayan Tulus (Founder). Berdiri sejak 15 November 2007 berkedudukan Br. Pande, Desa Blahbatuh Gianyar, diawali dari Kadek Wiarta sebagai sopir pariwisata menolong ODGJ.

Menurutnya, masalah ekonomi menjadi salah satu hambatan mereka untuk menjangkau layanan kesehatan jiwa yang saat ini hanya ada satu Rumah Sakit Jiwa di Bali.

Masih ditemukannya adanya ODGJ yang diiisolasi dan diasingkan oleh keluarganya dengan alasan keberadaannya telah mengganggu lingkungan sekitar.

Dukungan sosial terhadap ODGJ merupakan kunci utama penanganan ODGJ itu sendiri. Dukungan sosial sangat menentukan durasi pemulihan ODGJ.

Kita menentukan dukungan sosial. Jangan lagi memstigmatisasi yang membuat keluarga mengalami tekanan sosial sehingga menjadi semakin terpuruk.

“Tak peduli seberapa kecil sumber daya daya kita apabila dikelola dengan baik dan benar, rendah hati kita percaya bahwa Tuhan pertolongan,” ujarnya.

Dengan mengusung tema Visi “Menjadi Lembaga Sosial Kemanusiaan yang tulus dalam pelayanan dan berperan secara aktif dalam kepedulian terhadap para ODGJ orang dengan Gangguan Jiwa sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka”.

Misi (1) turut serta mengambil peran dalam meningkatkan layanan dan pembinaan kepada para ODGJ, (2) mendorong dan menumbuhkembangkan masyarakat dan kelompok-kelompok masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap ODGJ, (3) Yayasan Tulus Dharma Wiarta berupaya untuk membantu para ODGJ khususnya yang tidak mampu untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa sesuai yang dibutuhkan.

Sementara itu, Sekretaris Suryani Institut Dr. dr. Cokorda Bagus Jaya Lesmana SpKJ (K), MARS memberikan apresiasi kehadiran  Pembina Yayasan Tulus Dharma Wiarta.

Yayasan tersebut memang sejalan Suryani Institut yang sudah peduli gangguan jiwa, sehingga ODGJ bisa tertangani dengan baik.

“Kepedulian kepada ODGJ begitu besar, bahkan mereka menampung gangguan jiwa di rumah sendiri,” ungkapnya.

Apalagi mereka juga sudah merancang unit usaha agar yayasan mandiri tidak tergantung pada pihak lain.

Dengan kehadiran Suryani Institut, diharapkan yayasan dapat lebih dipercaya oleh masyarakat, karena ada sumber daya manusia yang mumpuni. (dan)