Keterangan foto: Rapat Pokja Percepatan PUG Kota Denpasar, Kamis (13/6) di Kantor DP3AP2KB/MB

Denpasar, (Metrobali.com) –

Mewujudkan pengarusutamaan gender (PUG) di Kota Denpasar diperlukan keterlibatan semua organisasi perangkat daerah (OPD). Sehingga setiap program di masing-masing OPD terdapat kegiatan tentang PUG. Demikian disampaikan I Gusti Agung Putu Ratnata Kepala Bidang II Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Denpasar yang didampingi Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Denpasar I Gusti Agung Sri Wetrawati.

Lebih lanjut Putu Ratnata menambahkan pembangunan berorientasi pada peningkatan sumber daya manusia sebagai operator pembangunan. Karenanya, capaian pembangunan di Kota Denpasar diselaraskan dengan kebijakan pemerintah dengan melekatkan Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG).

“Yang namanya pembangunan itu membuat seseorang berdaya, sehingga mampu menjadi subjek dan tidak menjadi objek,” ujar Putu Ratnata pada Rapat Pokja Percepatan PUG Kota Denpasar, Kamis (13/6) di Kantor DP3AP2KB.

Target IPG tahun 2019 sebesar 78,50 persen. Diharapkan mencapai target IPG Kota Denpasar sampai tahun 2021yang telah ditetapkan sebesar 80 persen. Sedangkan IDG Kota Denpasar ditargetkan 60 persen pada tahun 2021.

Untuk mencapai target tersebut Putu Ratnata terdapat tujuh indikator yang harus dipenuhi. Tujuh indikator tersebut meliputi komitmen pemerintah melalui peraturan untuk mewujudkan PUG. Disamping juga ada kebijakan, kelembagaan, SDM dan anggaran serta data, system informasi. Disamping juga adanya metode dan peran serta masyarakat dalam mewujudkan PUG tersebut.

Dengan adanya target PUG di Kota Denpasar dalam pembangunan diharapkan dalam perencanaan pembangunan di masing-masing OPD teleh memasukan program yang mendukung PUG.

Sekrertaris DP3AP2KB I Gusti Agung Sri Wetrawati yang didampingi Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga, Data dan Informasi, Luh Emik Eka Indriyani menyampaikan PUG merupakan strategi untuk kesetaraan gender. Sehingga melalui rapat pokja ini semua OPD dapat melaksanakan PUG melalui program inovasi. Sehingga program inovasi yang dilaksanakan merupakan terobosan dalam menyelesaikan kesenjangan gender dan anak. “Kami harapkan setelah melaksanakan pertemuan ini semua OPD memasukan program PUG dalam setiap kegiatan,” jelasnya.

Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga, Data dan Informasi, Luh Emik Eka Indriyani menambahkan untuk mendukung tercapainya PUG Kota Denpasar diharapkan semua OPD mengumpulkan berbagai data kegiatan yang telah dilaksanakan selama ini. Kegiatan-kegiatan ini untuk menunjung capaian PUG yang akan dievaluasi oleh pemerintah pusat. “Dukungan program disetiap OPD sangat kami butuhkan untuk menunjang evaluasi yang akan dilaksanakan Tim Pusat,” ujarnya.

Sumbe: Humas Pemkot Denpasar