Foto: Bincang Bintang di Karangasem Jumat (29/11/2019) yang diinisiasi PT Pegadaian (Persero).

Karangasem (Metrobali.com)-

Ada kabar menggembirakan bagi warga Karangasem. Pasalnya PT Pegadaian (Persero) siap membantu warga di bawah kaki Gunung Agung ini untuk “menyulap” sampai menjadi pundi-pundi emas.

Hal ini terungkap dalam acara “Bincang Bintang Nasional” di Karangasem Jumat (29/11/2019) yang diinisiasi PT Pegadaian (Persero).

Tampak hadir di acara ini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Gusti Ayu Bintang Darmawati yang akrab disapa Bintang Puspayoga bersama Bupati Karangasem Bali I Gusti Ayu Mas Sumatri.

Hadapi pula Direktur PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto dan  Direktur Bisnis 1 PT Permodalan Madani (Persero) Abianti Riana serta ratusan perwakilan warga Karangasem.

Pada kesempatan ini  Dirut Pegadaian Kuswiyoto menginformasikan kepada Bupati Karangasem jika pegadaian memiliki program CRS (Corporate Social Responsibility) yang namanya bank sampah.

“Bank sampah pegadaian itu lain daripada yang lain, maksudnya setiap sampah yang dipungut lantas dipilah bisa dijual ke bank sampah yang disponsori pegadaian, nanti akan dapat tabungan emas bukan rupiah,” ujar Dirut Pegadaian Kuswiyoto.

Jadi Pegadaian menawarkan kepada Bupati Karangasem jika tertarik pegadaian siap memfasilitasi. Dirut juga mengimbau ibu-ibu yang hadir untuk memanfaatkan tabungan emas.

“Kalau diluar nabung emas dimulai dari satu atau dua gram sedangkan di pegadaian cukup dengan 0,01 gram saja, artinya dengan 7 ribu rupiah boleh nabung di pegadaian,” tutur Kuswiyoto.

Pada kesempatan ini  para ibu-ibu yang hadir juga dimotivasi untuk cepat naik kelas agar bisa bergabung di Pegadaian.  Kalau ingin pendapatan lebih bisa juga menjadi agen pegadaian.

“Kami bisa memberikan pinjaman tanpa harus barangnya disimpan di pegadaian, tujuannya agar lebih produktif,” tutup Kuswiyoto.(wid)