KOLAM RENANG TKP BULE CHINA TEWAS

  Karangasem (Metrobali.com)-

Seorang wisatawan mancanegara (wisman) asal China, Wu Yefei, (44) ditemukan mengambang di kolam renang, Mimpi Resort Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, pada Sabtu (31/1/2014) sekitar pukul 17.00 WITA. Hanya saja, wisman tersebut dinyatakan tewas di RSUD Karangasem.

 Informasi yang didapat, pada Sabtu (1/2/2014), wisman yang menginap di Mimpi Resort ini pertama kali ditemukan oleh Ni Wayan Suteni, salah seorang staff di bagian restoran. Saat ditemukan dalam keadaan mengambang tersebut, korban masih bernafas, hanya tak sadarkan diri. “Wisman tersebut tewas di RSUD Karangasem,saat ditemukan mengambang masih bernafas,” ungkap personalia Mimpi Resort, I Wayan Suardana.

  Suardana mengatakan, biasanya kolam renang tersebut dijaga oleh karyawan hotel. Namun, saat kejadian itu, karyawan yang biasanya menjaga di kolam renang yang berada di pinggir pantai tersebut sedang beristirahat makan. Selain itu, saat kejadian hujan deras mengguyur wilayah tersebut, sehingga tidak ada yang melihat korban datang ke kolam tersebut.

Disamping itu, Restoran yang  ada di depan kolam juga sedang sepi. Korban baru ditahui oleh salah seorang staff di bagian restoran setelah mengambang, akhirnya staff tersebut memanggil karyawan lainya untuk diberikan pertolongan.  “Setelah diangkat, baru datang istrinya, posisi korban berada di kolam yang berkedalaman 1,5 meter, sedangkan kedalaman kolam sendiri 2,5 meter, kemungkinan korban tidak sedang berenang, karena saat ditemukan tidak memakai baju renang,” ungkapnya lagi.

 Suardana juga mengatakan, istri korban, Li Qing, (37) ketika ditanya juga mengaku suaminya juga dikatakan tidak dalam sedang sakit, pihaknya juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter. Sedangkan, Suardana juga mengaku wisman tersebut rencananya chek out 3 Februari mendatang, sementara korban chek in 30 Januari lalu.

 Sementara itu, Kapolsek Kubu, AKP I Nengah Mulyadi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil tindakan otopsi untuk memastikan kematian korban. Selain itu, jenasah korban setelah dinyatakan meninggal di RSUD Karangasem langsung dititipkan di RSUP Sanglah. “Masih menunggu hasil otopsi, untuk memastikan penyebab kematian korban,” ujar AKP I Nengah Mulyadi. BUD-MB