Denpasar (Metrobali.com)-
Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Ferry Markus mengatakan, seluruh pelaku industri hotel dan restoran di Bali saat ini sedang berkoordinasi untuk memasang CCTV. Nantinya CCTV itu secara online akan terhubung dengan Polda Bali.
“Ini permintaan Kapolda demi keamanan dan kenyamanan Bali. Selain itu, ini menjadi salah satu antisipasi aksi teroris di Bali untuk kewaspadaan keamanan dan kenyamanan,” kata Ferry, Jumat (7/9).

Permintaan Kapolda Bali dan jajarannya itu, sambung Ferry langsung direspon positif oleh seluruh stakeholder penopang pariwisata Bali. “Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan rapat untuk menindaklanjuti permintaan Kapolda dan jajarannya. Kami memandang hal ini sangat perlu demi kondusifitas masyarakat Bali dan para pelaku pariwisata Bali sendiri,” ucapnya.

Salah satu agenda penting dalam rapat para stakeholder nanti adalah bagaimana memperbarui standar manajemen keamanan hotel dan restoran secara keseluruhan. Selama ini, imbuh Ferry, standar keamanan hotel dan restoran di Bali sudah bagus.
Hanya saja masih perlu diperbarui dengan aturan yang baru serta memenuhi usulan Polda Bali agar hotel-hotel di Bali bisa online pantauan keamanannya di Polda Bali.

Sementara sistem manajemen keamanan, terang Ferry, harus memenuhi standar terbaru yang sesuai dengan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 006/MPEK/2012 tentang Standar Keamanan Tempat Pariwisata.

“Standar keamanan ini akan ditingkatkan, selain untuk melakukan antisipasi tindakan teroris, juga dalam rangka penyelenggaran KTT APEC pada tahun 2013 nanti,” imbuh dia. BOB-MB