Tenda Gunung Agung
Pendirian tenda pengungsian di Desa Ulakan, Karangasem

Denpasar, (Metrobali.com)-
Sejumlah tenda pengungsian telah dipasang oleh petugas gabungan BPBD Provinsi Bali per Rabu (20/9), untuk persiapan warga desa yang berada di zona Kawasan Rawan Bencana (KRB) 3 jika nantinya Gunungapi Agung meletus.
Tenda dipasang di tiga titik posko pengungsian di tiga kabupaten yakni di Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Desa Les, Kecamatan Tejakula, Buleleng, dan Desa Kerthagosa kabupaten Klungkung.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, untuk penempatan warga dengan status KRB 3 yakni Desa Jungutan, dan Desa Buana Giri ditempatkan di Lapangan Desa Ulakan, Buleleng. Desa Sebudi, dan Desa Besakih ditempatkan di Kerthagosa, Kabupaten Klungkung, Desa Dukuh ditempatkan di Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, dan Desa Ban ditempatkan di Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Sementara posko utama di Lapangan Desa Manggis, Kecamatan Manggis, Karangasem.
Kepala Pelaksana BPBD Bali Dewa Made Indra mengatakan, secara bertahap beberapa warga desa telah mengungsi secara mandiri. Namun ditanya apakah warga yang dimaksud masuk dalam desa di zona KRB 3, Dewa Made Indra hingga berita ini diturunkan belum meresponnya.
“Secara bertahap beberapa warga sudah evakuasi mandiri ke keluarga atau kerabatnya,” singkatnya, dikonfirmasi Rabu (20/9) malam.
Ditambahkan Kepala Unit Pelaksana Teknis BPBD Bali I Komang Edi, dari sore (red, Rabu 20/9) hingga malam ini BPBD Provinsi Bali kembali loading atau menyiapkan 14 peti tenda pengungsi untuk dukungan ke Karangasem dengan 4 orang tenaga pasang tenda.
Selanjutnya esok pagi 21 september 2017 tambahan tenaga 5 orang lagi dari Pusdalops bergabung di BPBD Karangasem untuk membantu pasang tenda .
Sebelumnya sejak tgl 19 september 2017 pukul 03.00 wita telah berangkat 9 orang personil TRC BPBD dan 6 personil BPBD beserta para kepala bidang dan kasubid membantu pasang tenda, dan lain-lain dengan membawa peralatan ke Karangsem yang dilanjutkan menginap.
Berikut perlengkapan yang dibutuhkan, 4 tenda pengungsi, 7 genzet, 10 meja, 20 kursi, 20 alat makan, 12.500 masker, 1 Truk serbaguna, 1 Truk toilet, 1 Truk Dapur umum, 2 truk tangki, 1 mobil rescue, dan 1 mobil L300.
“Selain itu 4 ambulan, 55 tenaga medis dan obatan juga sudah disiagakan di Pusdalops sewaktu-waktu digerakkan,” ujarnya.
Hingga saat ini pemerintah kabupaten Karangasem memberikan rekomendasi atau perintah kepada warganya untuk melakukan evakuasi pengungsian.
“Untuk perintah evakuasi menunggu kesiapan tempat pengungsian, dan menunggu perintah lebih lanjut,” ujar salah satu petugas BPBD Karangasem yang enggan disebut namanya ini.SIA-MB