Wagub Harapkan Lomba KSPAN  Tumbuhkan Kreativitas Pelajar

Jembrana (Metrobali.com)-

 Lomba Kelompok Siswa Peduli Aids Narkoba diharapkan dapat menumbuhkan  kreativitas pelajar membangun jejaring informasi penyebarluasan informasi tentang bahaya virus HIV/AIDS, sekaligus juga sebagai penggerak penumbuh kesadaran dan kepedulian dalam menjaga kesehatannya.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam dalam acara penilaian Lomba KSPAN (Kelompok Siswa Peduli Aids dan Narkoba) Tingkat Provinsi Bali di SMKN 3 Negara, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana yang merupakan wakil dari Kabupaten Jembrana, Selasa (4/11).

Lebih jauh Sudikerta menjelaskan Data Kasus HIV AIDS dari dinas kesehatan provinsi bali sampai dengan bulan oktober 2014 berjumlah 10.174 kasus dengan keterangan terjangkit AIDS 4.722 kasus , HIV 5.452 kasus , dan meninggal 562 orang. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan perlu perhatian kita bersama seluruh komponen masyarakat. “Maka dengan adanya kegiatan ini, bukan hanya sekedar lomba tapi program KSPAN ini merupakan program yang sangat strategis dalam rangka membentengi generasi muda mendatang dari tsunami AIDS dan penyalahgunaan narkoba,” tambah Sudikerta.

Dengan memberi pemahaman sejak dini dan berkelanjutan kepada anak didik, maka upaya pencegahan perilaku dini dari penularan HIV & AIDS pasti akan bisa diwujudkan sehingga jalannya epidemi HIV & AIDS bisa dirubah dan ditekan.

 Hal senada juga disampaikan Bupati Jembrana I Putu Artha yang ikut hadir. Menurutnya  kesadaran dan pemahaman para siswa untuk melindungi dirinya dari penularan HIV dan penyalahgunaan Narkoba serta untuk memberikan pemahaman pada teman sebaya dan masyarakat luas sangat penting dilaksanakan melalui kegiatan KSPAN. Arta  mengurai kabupaten jembrana telah menyiapkan dana melalui APBD Kabupaten Jembrana untuk upaya penanggulangan dan pengendalian HIV dan AIDS sebesar Rp 150.120.000 dimana Rp 62.100.000 diantaranya khusus untuk mendukung kegiatan lomba KSPAN Tingkat SMA/SMK dan SMP.

 Selain itu untuk mendekatkan masyarakat terhadap akses pelayanan HIV AIDS di Jembrana semenjak tahun 2013 telah dibuka tambahan klinik VCT di masing masing puskesmas, RS Swasta, dan rutan Jembrana diluar klinik VCT Jempiring yang telah dibuka sejak 2007 di RSU Negara.

 Tim penilai KSPAN Provinsi Bali terdiri dari BNN Provinsi Bali, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, Dinas Sosial Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Bali, Kantor Wilayah Kementrian Agama Prov Bali, Forum Guru Pembina KSPAN Prov Bali, KISARA – PKBI Daerah Bali, KPA Prov Bali.

  Hadir dalam kesempatan ini Inspektur Prov Bali, Karo Kesra, DPRD Jembrana, Bupati Jembrana, Dandim 1617 Jembrana, Kapolres Jembrana, Kadis Kesehatan Jembrana, Kadis Dikpora Jembrana, Kadis Parbud Jembrana, Camat Mendoyo, Kepsek SMA/SMK Negri Swasta se-Kabupaten Jembrana, Ketua Komite Sekolah satu atap, dan seluruh siswa siswi SMKN 3 Negara. AD-MB