Jembrana (Metrobali.com)
Dinyatakan sehat, sebanyak 42 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) kembali dibolehkan pulang ke rumah masing-masing, Rabu (29/4) pagi.
Kepulangan mereka dilepas Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana.
Secara simbolis Wabup Kembang juga menyerahkan surat keterangan sehat yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Jembrana kepada PMI.
Kegiatan pelepasan PMI gelombang kedua ini dilakukan di halaman Hotel Jimbarwana di Jalan Udayana, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr. Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, 42 orang PMI yang dipulangkan hari ini adalah PMI yang sudah selesai menjalani karantina selama 14 hari di Hotel Jimbarwana.
Pemulangan PMI ini merupakan gelombang kedua. Karena pada Selasa (28/4) kemarin juga dipulangkan 18 orang PMI yang sebelumnya juga menjalani karantina di Hotel Jimbarwana.
“Jadi yang sudah pulang ada 60 orang PMI. Semuanya sehat karena dari dua kali rapid test hasilnya negatif” ujar Arisantha ditemui, Rabu (29/4)
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan memberikan apresiasi kepada PMI karena sudah mampu melaksanakan proses karantina dengan baik dan disiplin.
Sekembali ke masyarakat, para PMI diharapkan bisa menjadi role model membantu pemerintah daerah mensosialisasikan langkah-langkah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
“Adik-adik bisa memulainya dari keluarga dan lingkungan sekitar. Saya harap adik-adik bisa membantu pemerintah daerah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Jembrana” ujar Kembang.
Wabup Kembang juga berpesan agar semua PMI setiba di rumah selalu menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah seperti memakai masker.
Perjuangan menghadapi Covid-19 ini diibaratkan Wabup Kembang seperti perang, yang mana saat ini para PMI sudah menyelesaikan tahap pertama.
“Kedepan kita bersama-sama di medan yang lebih luas yakni lingkungan masyarakat. Sejarah akan mencatat. Ada cerita yang kita bagikan ke anak cucu kita kelak bahwa kita pernah bersatu menghadapi pandemi Covid-19” jelas Wabup Kembang.
Pahlawan devisa ini juga diharapkan untuk tetap semangat dan tidak trauma akan situasi ini. “Jika kondisi sudah membaik, silahkan kembali bekerja seperti semula demi kemajuan bangsa dan meningkatkan taraf hidup. Jangan trauma, karena kita yakin kondisi akan membaik” pungkas Kembang. (Komang Tole)