Jembrana (Metrobali.com)-

Persatuan Tenis Meja seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Jembrana minim uang pembinaan. Sehingga dalam memajukan tenis meja di Jembrana, pihak ketua lebih sering mengeluarkan uang pribadi. Pasalnya dalam setahun PTMSI Jembrana hanya diglontor uang belasan juta rupiah dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jembrana.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PTNSI Jembrana, Dewa Komang Wiratnadi, Sabtu (12/10).

Menurutnya sejak kepemimpinannya, dalam setahun PTMSI Jembrana hanya diberi uang pembinaan Rp.15 juta.  “Kalau boleh jujur, itu sangat kurang. Idealnya Rp.35 juta. Karena setiap tahun saya harus keluar uang sebanyak Rp.20 juta lebih” ujarnya.

Dikatakannya meski minim uang pembinaan, PTMSI Jembrana mampu mendulang prestasi. Pasalnya dalam Porprov Bali 2013 yang lalu, atlit tenis meja Jembrana mampu meraih 2 medali Perunggu dari sebelum satu  medali Perunggu pada Porprov Bali 20111.

Lanjut, untuk mencari bibit atlit dan menumbuhkan minat olah raga tenis meja, pihaknya dalam waktu dekat ini akan mengelar turnamnet Jembrana Cup II.

Menurutnya dari pengalaman Jembrana Cup I yang dinilainya kurang efektif lantaran minim peserta, turnamen Jembrana Cup II ini akan dilakukan secara terbuka dengan langsung melibatkan sekolah-sekolah. “Jembrana Cup II rencananya kami adakan bulan Desember akan datang. Kami juga berencana mengundang PTMSI kabupaten lain” pungkas Dewa. MT-MB