Ilustrasi-logo IWO

Sambutan Ketua Umum IWO

Tujuh tahun sudah Kita lewati perjalanan bersama rumah besar bernama IWO. Badai, topan, angin ribut, serta tentu saja pemandangan indah pernah kita lewati. Sebuah pertanyaan besar pun menyapa kita, “Sudah sampai di manakah kita?”

Adakah kita sudah mendekati pelabuhan yang sudah kita tentukan bersama, baik melalui Musyawarah Bersama dan Rapat Kerja Nasional; yakni menjadi konstituen Dewan Pers, membuat pintar anggota IWO, yang berujung pada kesejahteraan anggota semuanya?

Jawabannya adalah sama sekali belum!. Lantas, apa soalnya? Bukankah kita sudah bersepakat untuk memenuhi persyaratan yang sudah dimengerti dan dipahami untuk sampai ke tujuan tersebut?

Jawabannya, itu adalah karena kesalahan dan kekurangan saya sebagai Ketua Umum yang kurang sigap menggerakkan roda organisasi, sehingga tidak bisa menggerakkan kesadaran kawan2 untuk sekedar iuran bulananan, sebuah kesepakatan yang diamanahkan oleh AD/ART IWO agar organisasi bisa berjalan.

Tentu, kita tak boleh saling menyalahkan, tapi otokritik harus selalu kita lakukan agar kita tak jumawa dan tahu diri betapa sebagai manusia kita penuh dengan kekurangan.

Tujuh tahun sudah kita lalui perjalanan ini bersama, dan di antara halangan serta rintangan, kita tetaplah harus menjaga optimisme bahwa kehidupan esok musti lebih baik dari hari ini.

Itulah sebabnya, tak ada kata menyerah untuk sampai tujuan. Melalui tema “Bergandengan tangan Memempuh Peraraban”, marilah kita kian mempererat perkawanan di antara kita. Semua hal yang kita lakukan harus selalu berpijak pada nilai2 dan semabgat persahabatan seluruh anggota IWO.

Kita benahi yang masih kurang, kita tempuh peradaban yang kian kompleks ini dengan bergandengan tangan. Semoga Tuhan menjaga dan memberi berkah kepada kita sekalian.

Dirgahayu IWO.

Jakarta, 8 Agustus 2019

Ketua Umum IWO

Jodhi Yudono