Jembrana (Metrobali.com)-

Seorang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) dari Lingkungan Delod Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo meninggal dunia di Jepang.

Jenasah IMN (50) sudah dipulangkan dan kini disemayamkan di rumah duka. Almarhum bekerja di Jepang selama 20 tahun.

Dari informasi almarhum mulai bekerja di Jepang sejak tahun 2000.Kendati demikian almarhum tidak pernah pulang.

Selama bekerja almarhum rutin berkomunikasi dengan istri Ni KES (53) dan pihak keluarga di Jembrana.

Jenasah almarhum dijemput pihak keluarga di Bandara dan tiba di rumah duka pada Jumat (20/3) sekitar pukul 22.00 Wita.

Almarhum meninggal dunia di Jepang pada tanggal 14 Maret 2020 diduga akibat serangan jantung.

Terkait hal tersebut Kadis Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PMPTSPTK) Jembrana, Komang Suparta dikonfirmasi Minggu (22/3) mengaku belum mendapat informasi dan pihaknya akan mengecek ke lapangan.

Dikonfirmasi terpisah Lurah Tegalcangkring Ngurah Eka Armadhi membenarkan ada warganya yang bekerja ke Jepang sebagai TKI meninggal dunia di Jepang.

Dari penuturan keluarga lanjutnya, almarhum meninggal dunia akibat serangan jantung dan sebelumnya mengalami sakit ginjal, bahkan sempat pendaharan pada usus 12 jari.

“Sebelum meninggal katanya almarhum sempat melakukan cuci darah di rumah sakit di Jepang” ujarnya. (Komang Tole)