Ilustrasi-

Mengatur keuangan sebetulnya susah-susah gampang. Asalkan kamu disiplin dalam mengatur gaji, kamu tidak akan kehabisan uang di akhir bulan. Untuk neraca keuangan yang lebih baik simak tips mengatur keuangan secara efektif berikut.

Mengatur pendapatan memang kerap menjadi masalah untuk sebagian orang. Rata-rata penyebabnya lantaran anda kurang bisa membuat perhitungan yang pas dalam mengalokasikan dana setiap bulannya. Alih-alih ingin memenuhi kebutuhan pokok dan menyisihkan untuk tabungan, yang ada justru tergoda untuk berbelanja dan menghabiskan uang dengan tidak bijaksana.

Hal seperti itulah yang membuat kamu merasa sudah kehabisan uang di akhir bulan. Kamu mencari jalan lain seperti mengambil pinjaman cicilan,  menggunakan kartu kredit untuk menutupi pengeluaran, sampai meminjam uang tunai kepada teman. Kamu tentu tidak ingin kan hal seperti ini terjadi? Untuk itu, simak tips mengatur keuangan yang efektif agar tak kamu tak lagi merasa kehabisan uang di akhir bulan.

  1. Buat daftar pengeluaran wajib

Meski hal ini terkesan sederhana untuk dilakukan, pada kenyataannya tidak banyak orang yang sungguh-sungguh membuat daftar pengeluaran wajib untuk membuat keuangan bulanannya menjadi lebih stabil. Jadi, untuk menyiasatinya kamu bisa bikin daftar belanjaan yang sesuai dengan kebutuhan kamu dan hindari untuk belanja barang-barang yang gak terlalu kamu butuhin sekarang.

Pengeluaran pokok seperti segala tagihan sebaiknya langsung kamu lunasi setelah gaji masuk. Seperti tagihan kost, cicilan motor atau mobil, belanja bulanan, sampai tagihan pascabayar smartphone. Berbicara tentang tagihan pascabayar, kamu bisa bayar paket pascabayar xl di Traveloka, dijamin proses pembayarannya sangat mudah dan praktis.

  1. Pisahkan rekening tabungan dan kebutuhan sehari-hari

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan membuka rekening tabungan lain yang berbeda dari rekening payroll yang digunakan perusahaan untuk memisahkan antara tabungan dan pengeluaran. Selanjutnya, kamu harus bisa memaksakan diri untuk menabung saat awal menerima gaji minimal 10% dari penghasilan bulananmu.

  1. Siapkan dana darurat

Alokasikan dana  yang telah kamu tabung untuk membentuk dana darurat. Apabila terjadi pengeluaran dana tak terduga yang diluar dari rencana dana anggaran, kamu dapat mengambilnya dari pos dana darurat tersebut. Banyak hal yang seringkali tidak terduga sebelumnya, termasuk dalam hal keuangan. Sering kali muncul kebutuhan-kebutuhan yang sebelumnya tidak diprediksi dan harus dipenuhi. Misalnya, saja saat kamu terserang penyakit, mendapat undangan pernikahan teman, atau mobil yang mendadak rusak.

Kebutuhan-kebutuhan semacam ini pastilah harus diantisipasi agar tidak menggoyahkan keuanganmu.

  1. Jauhkan diri dari utang

Alangkah lebih baiknya jika kamu menghindari hutang dalam bentuk apapun, seperti meminjam uang ataupun kartu kredit. Utang kerap kali menjadi penyebab utama rusaknya perencanaan keuangan yang sudah kamu terapkan. Kalau kamu memang benar-benar harus berutang, kamu perlu menyesuaikan cicilan dengan pendapatanmu. Hindari untuk memilih pembayaran bulanan yang terlalu besar. Kalau pendapatanmu tidak sesuai dengan cicilan yang harus kamu bayar, hal tersebut berisiko merusak stabilitas neraca keuanganmu.

  1. Jangan takut berinvestasi

Mulai beranikan diri untuk melakukan investasi. Jika semua rencana alokasi dana dan dana darurat sudah bisa kamu penuhi dan kelola dengan baik, tidak ada salahnya jika kamu mulai melakukan untuk membuat rencana investasi. Pilihlah investasi yang dianggap sesuai dan aman. Baik dengan mengikuti asuransi, reksa dana, emas, perhiasan bernilai jual tinggi atau mungkin properti.

Itulah beberapa tips mengatur keuangan yang perlu kamu aplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari. Selain membuat pengeluaran lebih teratur, kamu juga jadi tidak akan menderita di akhir bulan. (ADV)