Reinhard GolosaIrjen Pol Petrus Reinhard Golosa
Denpasar (Metrobali.com)-
Polda Bali hingga sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap warga Lombok, Azni Muzakir alias Abdul Zakir (44) yang dideportasi dari Jepang pada 14 Februari 2017 lalu yang diduga terlibat dengan jaringan ISIS.
Kapolda Bali,  Irjen Pol Petrus Reinhard Golosa mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap laki-laki yang diduga terlibat ISIS tersebut.
“Kami masih memeriksa yang bersangkutan. Kami  membentuk tim khusus dan kita bekerjasama dengan Densus 88 dan BNPT,” ujarnya di Mapolda Bali, Jumat (17/2).
Dia menjelaskan, untuk pemeriksaan terhadap warga Lombok yang diduga terlibat ISIS ini dalam ketentuannya akan diperiksa selama 7×24 jam dan akan dilanjutkan dengan pendekatan secara halus kepada yang bersangkutan.
Dia menjelaskan,  para teroris yang lintas negara ini menjadi perhatian pemerintah.
“Sekarang kita tidak  mau terjadi para deportis kedepannya akan menimbulkan masalah. Kami mengedepankan soft approach dengan rehabilitasi, edukasi, dan reintegrasi,” jelasnya.
Dia menjelaskan, bagi warga yang di deportasi tidak ada kewajiban lewat wilayah mana.
“Terserah dia mau pulang lewat mana. Kebetulan memilh Bali, ada juga yang memilih lewat Surabaya, Batam dan sebagainya,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa yang bersangkutan tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Rabu 15 Februari 2017 sekira pukul 00.30 Wita.
Kemudian yang bersangkutan langsung dibawa ke Mapolda Bali, karena menurut informasi terduga terlibat jaringan ISIS.SIA-MB