Drs Simplisius
   Denpasar (Metrobali.com)-

Tim kesenian Kalimantan ikutserta meramaikan “Sanur Kreatif Expo” serangkaian kegiatan promosi pariwisata “Borneo Extravaganza 2014” di Bali.
     Wisatawan nusantara dan asing tampak kagum menyaksikan pertunjukan seni dan budaya yang ditampilkan tim kesenian Kalimantan, karena perpaduan gerak tarik dengan iringan musik khas Kalimantan dipentaskan dipanggung terbuka “Sanur Kreatif Expo” yang merupakan bagian dari kegiatan “Sanur Village Festival”, Sabtu malam.
     Kalimantan Timur membawakan musik Ting Jazz dan Tari Kancet Benua Mahakam. Tarian tersebut ditarikan dengan semangat dan menggunakan kostum khas dan unik suku dayak.
     Sedangkan tim kesenian Kalimantan Barat mementaskan Tari Domia dan musik Sampe, dan Kalimantan Tengah menyuguhkan Tari Mandau.
     Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kalimantan Barat, Drs Simplisius mengatakan ajang promosi pariwisata yang dikemas dalam “Borneo Extravaganza” ini adalah ingin memperkenalkan potensi wisata, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan asing.
     “Bali sebagai gerbang wisatawan nusantara dan asing, karena itu kami ingin memperkenalkan lewat Pulau Dewata,” katanya.
     Terlebih pementasan di kampung wisata ini, kata dia, pihaknya optimistis mampu mendatangkan wisatawan yang lebih banyak.
     “Kami juga sudah bekerja sama dengan biro perjalanan wisata, sehingga wisatawan yang ingin berkunjung ke Kalimantan akan sangat mudah. Selain itu juga didukung fasilitas dan kelancaran penerbangan,” ujarnya.
     Sementara itu, penggagas awal “Borneo Extravaganza”, Inke Maris mengatakan ajang tersebut sekarang telah menjadi kegiatan pariwisata regular setiap dua tahun, dan telah memperlihatkan manfaatnya sebagai “show case” bagi pariwisata Kalimantan.      Ia mengatakan kemajuan pariwisata Kalimantan dapat diukur dari jumlah kunjungan wisatawan, peningkatan pendapatan sektor pariwisata Kalimantan, serta tumbuhnya industri penunjang seperti hotel dan restoran, sanggar kesenian, produksi cinderamata dan jumlah agen perjalanan wisata dan pengadaan transportasi di Kalimantan
     “Kami Berharap kegiatan promosi pariwisata yang telah berhasil seperti ‘Borneo Extravaganza’ tetap konsisten dilaksanakan, agar Kalimantan dapat berpijak pada keberhasilannya dan lebih jauh lagi membangun industri pariwisata. Fakta dan contoh di negara lain menunjukkan bahwa upaya promosi pariwisata memerlukan konsistensi dan kesinambungan,” katanya. KS-MB