Denpasar (Metrobali.com)-

Tim Buru Sergap gabungan dari beberapa kesatuan masih memburu pelaku pembunuhan perwira Polda Bali Komisaris Putu Suarsa di Denpasat, Minggu (15/12).

“Kami masih melakukan lidik. Tim gabungan sudah berangkat untuk memburu tersangka,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Denpasar Selatan, Ajun Komisaris I Gusti Ngurah Yudistira, di Denpasar, Selasa (17/12).

Menurut dia, tim gabungan tersebut di antaranya petugas dari Polsek Denpasar Selatan yang dibantu oleh petugas Buser dari Polresta Denpasar dan Polda Bali.

Polda Bali sendiri menargetkan penangkapan tersangka untuk dimintai keterangannya sekaligus mempertanggungjawabkan hilangnya nyawa perwira polisi yang menjabat Kapala Sub-Bagian Tahanan dan Barang Bukti Polda Bali itu.

Polisi sendiri menduga tersangka DA (32) kabur ke kampung halamannya di Jember, Jawa Timur, beberapa saat setelah melakukan pembunuhan.

Komisaris Putu Suarsa tewas ditikam tersangka berinisial DA di rumah pelaku di Jalan Kerta Dalem Sari IV di Sidakarya, Denpasar Selatan.

Korban diketahui tengah menagih sisa pembayaran utang sebesar Rp2,5 juta kepada tersangka. Namun pria yang bekerja sebagai buruh itu kalap dan menikam korban dari belakang.

Dari otopsi, korban mengalami satu luka tusuk di punggung belakang dan luka gores pada punggung belakang sebelah kiri.

Polisi telah melakukan olah di tempat kejadian perkara termasuk memeriksa tujuh orang saksi di antaranya istri tersangka dan MD, teman korban yang menemaninya mendatangi rumah tersangka.

Sebelumnya Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu mengaharapkan tersangka DA untuk menyerahkan diri karena petugas telah mengetahui tempat persembunyian tersangka.

“Kami usahakan itu menjadi target pengungkapan dan kami imbau tersangka untuk menyerahkan diri,” ucap Mantan Kepala Polda Bengkulu itu. AN-MB