Keterangan foto: Paslon Giri Prasta didampingi Ketut Suiasa berjalan menuju Kantor KPU Badung, Jumat (4/9/2020)/MB

Mangupura, (Metrobali.com) –

Sesuai mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Badung periode 2020-2024, pasangan calon (paslon) Nyoman Giri Prasta dan Ketut Suiasa (GIRIASA) menyatakan optimis terhadap target kemengan 90 persen. “Kami optimis, target kemenangan 90 persen tercapai,” ujar Giri Prasta.

Kenapa optimis? Menurut politisi PDI Perjuangan tersebut, saat ini masyarakat sudah sangat cerdas. Masyarakat sudah bisa memilih mana yang harus dipilih, mana yang tidak. Menurut politisi asal Pelaga, Petang, Badung yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Badung tersebut, pada 5 tahun masa jabatan sebelumnya 2016-2021, banyak program prorakyat yang dirasakan oleh masyarakat Badung.

Giri Prasta menunjuk program lahir, hidup, mati semua gratis dan ditanggung. Selanjutnya ada pendidikan dan kesehatan gratis. Program lainnya seperti pembangunan adat dan budaya yakni pembangunan pura, wantilan, balai banjar, semua dibiayai pemerintah.
Tak hanya itu, pemerintah juga membiaya upakara serta santunan terhadap sulinggih, pemangku hingga ke pura kahyangan tiga. “Ke depan kami berencana memberikan santunan kepada pemangku hingga ke pura paibon,” katanya.

Karena program yang dijalankan semuanya mensejahtarakan rakyat, Giri Prasta optimis masyarakat akan kembali memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin Badung. “Karena ini pula kami tetap optimis GIRIASA memperoleh kemenangan 90 persen,” tegasnya. Menurut hitung-hitungan politik, GIRIASA dipastikan akan melawan kotak kosong. Hal ini karena kuota legislatif yang mendikungnya mencapai 92,5 persen. Ini terdiri atas PDI Perjuangan 28 kursi, Golkar 7 kursi, dan Demokrat 2 kursi. Jumlah kursi ini setara dengan 92,5 persen.

Saat ini hanya tersisa 7,5 persen kursi yang dimiliki 1 kursi Nasden setara (2,5 persen), dan 2 kursi Gerindra setara dengan 5 persen). Dengan sisa kursi ini, dipastikan partai lain takkan bisa lagi mengusung paslon lain. Hal ini karena syarat minimal dukungan kursi legislatif 8 kursi atau setara dengan 20 persen.

Sementara KPU Badung sebelumnya juga sudah membuka pendaftaran untuk paslon independen. Hingga batas waktu yang ditentukan, tak satu pun paslon independen yang mendaftar. Karena itu, dipastikan GIRIASA merupakan satu-satu paslon pada pilkada Badung 2020 dan dipastikan juga melawan kotak kosong.

Editor: Hana Sutiawati