foto kadis tenaga kerja buleleng 
Buleleng (Metrobali.com)-
Program transmigrasi yang dicanangkan oleh pemerintah pusat di Tahun 2015, untuk Provinsi Bali mendapat jatah 10 Kepala Keluarga (KK) ke Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Buleleng, Dra. Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan kepada metrobali.com mengatakan kuota untuk Provinsi Bali sebanyak 10 KK itu, dengan rincian Kabupaten Buleleng sebanyak 4 KK, Kabupaten Karangasem 3 KK dan Kabupaten Bangli 3 KK,”Pada minggu lalu, kami bersama Dinas Transmigrasi Provinsi Bali sudah melakukan survei lokasi ke Morowali Utara. Dan lahan yang menjadi tujuan transmigran itu, cukup bagus dan subur. Masing-masing KK nantinya mendapat lahan garapan seluas 2 hektare” ungkapnya
Menurut Dwi Priyanti, transmigran asal Bali sebagian besar sukses dan berhasil mengelola tanah garapan di daerah transmigrasi. Sehingga yang tadinya mereka kurang berkecukupan perekonimian keluarganya menjadi berubah kaya.”Program transmigrasi ini sangat bermanfaat sekali, kalau betul-betul mau ulet bekerja sebagai petani. Terbukti para transmigran asal bali berkecukupan hidupnya” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk menjadi peserta transmigrasi, kali ini pemerintah melakukan seleksi yang cukup ketat. Terutama terkait dengan kepastian dan kebulatan tekad calon transmigrasi sebelum diputuskan untuk diberangkatkan ke daerah transmigrasi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.”Saat ini, pihak kami sedang melakukan pengumuman ke masyarakat dimasing-masing kecamatan se Kabupaten Buleleng untuk menawarkan menjadi peserta transmigrasi” terang Dwi Priyanti.”Kami sengaja perketat aturannya, sehingga tidak ada peserta transmigrasi mengeluh dan bimbang untuk berangkat kedaerah transmigrasi” imbuhnya. GS-MB