arb di dauh pala
Tabanan (Metrobali.com) –
Tabanan menjelang ajatan politik saat ini di jadikan sasaran bagi Tokoh politik dalam mencari simpatinya menjelang pilleg 9 April 2014 mendatang. Tabanan seperti menjadi medan perang bagi politikus bersekala  nasional. Setelah sebelumnya Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, kini giliran Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie yang datang ke Tabanan, yang di temani istrinya Tatty Murnitriaty dengan blusukan di pasar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan.Kamis (27/3).
Kedatangan Politisi Golkar yang usung menjadi Calon presiden ini datang didampingi beberapa oleh pengurus partai tingkat provinsi seperti Ketua DPD Golkar Bali I Ketut Sudikerta. Sedangkan dari DPD Golkar Tabanan ada ketuanya I Nyoman Wirya. Serta sekretarisnya Ni Made Meliani.dan beberapa Tokoh dan caleg dari partai lambang pohon beringin.
Kedatangan ARB dengan mengenakan baju kaos putih begitu turun angsung menyapa para pengunjung pasar tradisional ini. Termasuk menyapa para pedagang yang berjualan di pintu masuk pasar tersebut.
Dengan berdesak desakan  ARB langsung memborong beberapa barang-barang yang dijual beberapa pedagang. Seperti Pedagang sayur-sayuran atau kue,namun semua barang dagangan yang di borongannya sengaja,dibagi-bagikan kepada pengunjung pasar lainnya.
Kehadiran ARB banyak di manfaatkan oleh beberapa pedagang untuk menjual barang daganya memanfaatkan kesempatan ini untuk menjual semua dagangannya dan sengaja momemtun ini di manfaatkan oleh para Pedagang yang ada di pasar.
 Di dalam pasar ARB sempat memborong barang dagangan Pedagang dan sempat menawar harga kepada penjual,namun para Pedagang tampak senang dengan kedatangan ARB.
Saat di Tanya ARB mengaku kedatangannya kepasar Dauh Pala ini hanya  spontanitas untuk bertatap muka dengan pedagang maupun pembeli. Dari beberapa penjual sayur, yang sempat dia ngobrol banyak mendapat informasi mengenai kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok yang terjadi pada komoditas cabe rawit hingga mencapai Rp 100 ribu perkilogramnya dan berharap mudah- mudahan para petani bisa mendapatkan keuntungannya.”katanya. EB-MB