Kuta (Metrobali.com)-
Sampah kembali menyerbu Pantai Kuta. Sejak seminggu lalu Pantai Kuta kembali dijubeli sampah. Pandangan pun tak menarik. Wisatawan yang berkunjung tentu saja kecewa.
Ketua Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Badung, Putu Eka Mertawan menjelaskan, fenomena datangnya sampah ke Kuta relatif terjadi hampir tiap tahun. Hari ini, kata dia, pihaknya berhasil mengumpulkan 6 ton sampah. “Itu kami dapati dari Pantai Kuta dan Pantai Seminyak,” jelas Eka, Kamis 26 Desember 2013.
Sebanyak 36 petugas DKP dibantu pedagang setempat berjibaku untuk membersihkan sampah yang terdiri dari kayu besar dan sampah plastik tersebut. Eka meminta permakluman kepada pengunjung atas kondisi tersebut.
“Kami berharap seluruh pengunjung yang merayakan Natal memaklumi keadaan Kuta seperti ini. Kami sadar mereka mahal-mahal ke sini tapi kondisinya seperti ini. Kami mohon dimaklumi,” jelas dia.
Kondisi ini, sambung Eka, akan terus berlanjut hingga Februari 2014. “Puncaknya hingga Februari tahun depan,” ucap Eka. Pada kesempatan itu, baik Eka dan personelnya menggunakan pakaian ala Sinterklas. “Ini untuk menghormati mereka yang merayakan Natal. Kami menggunakan kostum ala Sinterklas,” kata Eka, yang juga menerjunkan 7 alat berat dan 11 mobil truk. JAK-MB