bupati dan wakil bupati karangasemBupati Mas Sumatri dan Wabup Artha Dipa

 

 

Karangasem (Metrobali.com) –

 

Pemerintahan Kabupaten Karangasem yang dipimpin oleh Bupati Mas Sumatri dan Wabup Artha Dipa periode 2016-2021 yang hari ini genap berusia setahun, telah menorehkan berbagai prestasi, kreativitas, inovasi maupun penghargaan dari berbagai lembaga baik provinsi maupun pusat. Hal ini terungkap saat puncak acara peringatan 1 Tahun Nawa Satya Dharma yang digelar di Gedung UKM Center, Amlapura, Jumat (17/02/2017).

Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam kurun waktu setahun meraih berbagai penghargaan dan prestasi, diantaranya Penghargaan Opini WTP dari BPK RI, Peringkat 4 Nasional E-PUPNS dari BKN, Tropi Adipura Buana, Tropi Adiwiyata Mandiri dan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup, Penghargaan Kabupaten Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan HAM, Juara Umum Parade Busana Daerah TK Nasional, Penghargaan Lakip 2015, Anugrah Kepatuhan Standar  Pelayanan Publik oleh Ombudsman, Tim Utsawa Dharma Gita Karangasem mewakili Bali ke Tingkat Nasional, Karang Taruna Wisma Remaja mewakili Bali ke Tingkat Nasional. Selain itu, Karangasem pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Internasional Symposium Asia Heritage Network (AHN 2016) dan Genjek Kolosal Karangasem yang telah memecahkan Rekor Muri.

“Peringatan ini sebagai bentuk rasa terima kasih pada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan pada kami untuk membangun Karangasem selama 5 tahun”, ungkap Bupati Mas Sumatri dihadapan ratusan undangan yang hadir. Selain itu, dirinya menambahkan, peringatan ini secara internal sebagai introspeksi diri, evaluasi diri, apakah selama setahun ini kami bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan harapan masyarakat yang sudah dicanangkan dalam 9 Program Unggulan dan Prioritas Pemkab Karangasem yang dikenal dengan “Nawa Satya Dharma”.

Bupati menuturkan, Karangasem merupakan daerah terluas kedua di Bali, namun 92 persen adalah lahan kering. Sedangkan presentase kemiskinan merupakan tertinggi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 64,68 adalah terendah diantara 9 kabupaten/kota di Bali. “Ini merupakan tantangan yang besar dalam pemerintahan kami 4 tahun kedepan”, tegasnya.

Mas Sumatri lebih lanjut menjelaskan, selain memiliki permasalahan tersebut, kabupaten yang berada ujung Pulau Bali ini sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa. Hal ini terbukti dengan keberadaan Gunung Agung yang tertinggi di Bali, Pura Besakih yang merupakan pura terbesar di Bali, bahkan didunia, memiliki beragam tradisi, seni dan budaya. “Tidaklah berlebihan jika kedepan kita mengklaim Karangasem sebagai Pusat Spiritual Bali, Karangasem Bali’s Spiritual Centre”, pungkas Bupati.

Sebagai bagian dari program Nawa Satya Dharma Pemkab Karangasem mengambil langkah-langkah strategis diantaranya, dengan peluncuran Kartu Karangasem Cerdas dan Kartu Karangasem Sehat, Pemberian Makan Gratis bagi 1 orang penunggu pasien kelas III, Peningkatan Pelayanan Perizinan melalui Pelayanan Goes to Banjar, mewujudkan Kedaulatan Pangan dengan membentuk demplot-demplot pertanian, penguatan peran sentra pasar tradisional melalui perbaikan 16 pasar, mewujudkan Pariwisata Spiritual berbasis Desa Adat dengan membentuk Badan Pengelola Pura Besakih, peningkatan sarana dan prasarana, utamanya jalan dan pengadaan Cubang untuk pemenuhan air bersih di daerah terpencil.

Diakhir sambutannya, Bupati menegaskan para pimpinan OPD untuk jangan terlena dengan prestasi yang sudah dicapai selama ini. “Tingkatkan dan pastikan bahwa Nawa Satya Dharma bisa diwujudkan secara kongkrit dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah maupun melalui inovasi kegiatan selama 4/tahun kedepan”, tegasnya. Mas Sumatri berharap program unggulan tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat secara nyata demi mewujudkan Karangasem Cerdas, Bersih dan Bermartabat Berlandaskan Tri Hita Karana.

Puncak acara peringatan 1 Tahun Nawa Satya Dharma ini ditandai dengan Pemotongan Tumpeng oleh Bupati Mas Sumatri, didampingi Wabup Artha Dipa dan Sekda Karangasem Adnya Mulyadi yang disaksikan oleh anggota DPRD Provinsi Bali, unsur Forkopimda Karangasem, Dirut RSUD Karangasem, para ketua partai politik, pimpinan organisasi kepemudaan, tokoh agama dan masyarakat di Kabupaten Karangasem. Dalam kesempatan tersebut, Mas Sumatri juga menyerahkan bantuan kursi roda dan peralatan lainnya bagi para penyandang cacat (disabilitas) di Kabupaten Karangasem.