Sekda Rai Iswara Ajak Perusahaan Swasta Ikut Membangun Kota Denpasar

Denpasar  (Metrobali.com)–

Dalam membangun Kota Denpasar menjadi sebuah Kota yang lebih indah dan bersih diperlukannya ke ikut sertaan semua stakeholder yang ada. Selain Pemerintah dan masyarakat, peranan perusahaan-perusahaan swasta juga sangat diperlukan dalam membangun Kota Denpasar kearah yang lebih baik. Hal ini diungkapkan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara saat menerima  Plant Manager PT. Tirta Investama Forcy Tjandra yang hadir bersama Stakeholder Relation IGN Warassutha, Selasa (8/9) di Kantor Walikota Denpasar.

Dalam audensi ini Stakeholder Relation IGN Warassutha mengatakan ingin menjalin silahturahmi dan memperkenalkan perusahaan PT. Tirta Investama yang bergerak di bidang air mineral kepada Pemerintah Kota Denpasar. “Tujuan kami ingin menjalin silahturahmi dan mengenalkan PT. Tirta Investama  yang baru dua tahun beroperasi  di Kota Denpasar tepatnya di kawasan Gatot Subroto (Gatsu) Timur. Dimana kantor kami yang di Gatsu Timur ini merupakan cabang kedua dari kantor kami yang berada di daerah Mambal, Kecamatan Abiansemal” ungkapnya.

Sementara Sekda Rai Iswara yang  di dampingi Kabag Ekonomi Kota Denpasar Made Saryawan menyambut baik kedatangan dari PT. Tirta Investama yang bergerak dalam perusahaan air mineral ini. Dikatakan dalam membangun Kota Denpasar kearah yang lebih baik, peranan perusahaan swasta seperti PT. Tirta Investama ini sangatlah di perlukan. Di Kota Denpasar ini ada tiga hal yang harus terus di benahi  yakni masalah kebersihan, kependudukan dan lalu lintas. Disinilah peranan perusahaan  swasta juga sangat diperlukan guna menanggulangi ketiga masalah tersebut, dengan dimulai dari hal-hal kecil yang tidak memberatkan perusahaan itu sendiri seperti kebersihan di perusahaan sendiri, dengan menata sebuah lingkungan kerja yang rapi, bersih dan hijau.

Lebih lanjut di katakan, di dalam masalah kependudukan perusahaan-perusahaan ini bisa mendata para karyawannya apa sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan kelengkapannya seperti Kartu Keluarga (KK) dan alamat lengkap para karyawanya, guna membantu Pemerintah dalam menciptakan tertib administrasi kependudukan. Dikarenakan jika data itu tidak dimiliki perusahaan maka jika sesuatu hal buruk terjadi kepada karyawan akan membawa dampak yang kurang baik terhadap perusahaan itu sendiri. Dan yang ketiga tentang masalah lalu lintas, disini harus dimulai dari hal yang paling gampang dengan mengatur parkir yang rapi di area kantor terlebih dahulu. Dikarenakan jika di dalam perusahaan sudah tertib maka di jalan raya pun pasti akan terbawa, dengan parkir yang rapi dan tidak sembarangan. Sebab masalah kemacetan lalu lintas di Kota Denpasar salah satu penyebannya adalah dengan parkir sembarangan di pinggir jalan. Dan diharapkan dengan dimulai dari tiga hal kecil tersebut, peranan perusahaan swasta dalam membatu pembangunan Kota Denpasar bisa berjalan seiringan dengan Pemerintah dan masyarakat. RED-MB