Nusa Dua (Metrobali.com)-

Forum High Level Panel of Eminent Person PBB menelurkan kesepakatan untuk menggantikan MDGs. Kerangka baru pengganti MDGs itu beri nama SDGs (Sustainable Development Goals). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebut SDGs merupakan agenda pembangunan pasca-MDGs.

Kerangka baru tersebut, kata SBY, akan dirumuskan sebelum tahun 2015. “Kerangka baru itu namanya Sustainable Development Goals,” kata Yudhoyono dalam keterangan resminya di Nusa Dua, Bali, Rabu 27 Maret 2013.

Menurut SBY, SDGs masih dalam kerangka pengentasan kemiskinan, utamanya pasca-pelaksanaan MDGs. Dokumen baru itu nantinya berisi visi dan agenda pembangunan yang berkelanjutan. Dokumen baru itu, imbuh Yudhoyono, dihasilkan setelah melalui proses evaluasi capaian MDGs. Hal itu mengacu kepada kerja sama global yang telah terjalin selama ini dalam praktik implemtasi MDGs.

Soal impelentasi SDGs, kata SBY akan dilakukan melalui berbagai macam skema dalam kerangka kerja sama global seperti pendanaan, pertukaran dan alih teknologi serta kerja sama perdagangan.

Sebagai langkah tindak lanjut SDGs, dokumen baru itu akan diserahkan kepada Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon. Proses penyerahan akan dilakukan pada panel kelima yang akan digelar di New York akhir Mei tahun ini. BOB-MB