polisi-sedang-meminta-keterangan-kepada-korban

Polisi sedang meminta keterangan kepada korban.

Klungkung ( Metrobali.com )-

Pencurian terhadap rumah kosong, kembali terjadi diwilayah hukum Polres Klungkung, ratusan Gram Emas dan sejumlah uang yang berada dilemari dalam kamar milik Anak Agung Istri Sayang (47) warga Banjar Tengah Desa Akah, Kecanatan / Kabupaten Klungkung, lenyap dari tempatnya, diduga dicuri orang yang tidak dikenal dan pemilik langsung melaporkan kejadian tersebut Ke Polsek Klungkung, Jumat, (25/11/2016).

Dari informasi yang didapat bahwa Anak Agung Istri Sayang ini mengetahui pencurian itu pertama diketahui oleh putranya atas nama Anak Agung Gede Agung Darma Putra (17), Jumat siang sekitar pukul 11.30 wita.  Saat itu, Putra pulang dari sekolah, sampai
di rumah dan akan masuk lewat pintu belakang namun melihat plafon depan kamar mandi sudah jebol. Curiga ada yang masuk rumah lewat plafon, Putra lanjut melihat di meja sudah ada alat berupa blakas. Ketika melihat ke dalam kamar melalui jendela kaca sudah dalam keadaan berantakan.

Kemudian Putra melihat pintu depan ternyata pintu sudah dalam keadaan terbuka dan dilihat lemari dalam kamar dalam keadaan berantakan dan plafon dalam keadaan jebol.  selanjutanya Putra menghubungi ibunya, Anak Agung Istri Sayang, untuk mengecek barang yang hilang. Ternyata sejumlah perhiasan milik Anak Agung Istri Sayang sudah hilang dian aranya perhiasan yang hilang berupa, 3 buah kalung emas berat 20 gram, 4 buah cincin dengan berat 40 gram, 1 pasang sumpel 5 gram; 2 buah gelang emas dengan berat 15 gram dengan total berat 80 gram atau setara dengan nilai uang Rp.32 juta.

Selain perhiasan, juga uang Rp.5 juta juga hilang. Selain miliknya, perhiasan ibu Anak Agung Istri Sayang, yang bernama
Anak Agung Ngurah Megawati juga hilang. Sejumlah perhiasan berupa 1buah gelang  berat 10 gram, 3  buah cincin  berat 15 gram, 2 buah kalung berat 20 gram, 4 buah liontin berat 10 gram dan 2 pasang sumpel 5 gram. Total 60 gram atau setara Rp. 24 juta.
Sehingga total kerugian seluruhnya Rp. 61 juta.

Kaposek Klungkung Kompol Made Karsa saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Ya saksi dan pelapor masih diperiksa dan kita masih lidik,” ujarnya. Dikatakan pula kalau mudusnya sama dengan kejadian di Banjar Pegending masuk dengan bongkar plafon, menyasar rumah kosong dimana oprasinya pagi dari pukul 09.00 wita hinga pukul 12.00 wita. ” Dengan kejadian itu korban kehilangan 49 Gram emas dan uang tunai sebanyak 5 juta, jadi total kerugian kurang lebih Rp 61 juta ” jelas Karsa. Nanti kta perketat dengan melaksanakan patroli pagi hari, ” imbuhnya menutup telp. SUS-MB .