Gianyar (Metrobali.com)-

Tim “Search and Resque” (SAR) menghentikan pencarian korban tenggelam di Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Minggu (2/6) akibat cuaca buruk.

“Pencarian kami hentikan untuk sementara karena cuaca memburuk,” kata Kepala Unit Rescue Polda Bali I Nyoman Budiasa di lokasi kejadian.

Pihaknya melanjutkan pencarian jasad Ahmad Arif Sarifudin (17), kuli bangunan vila, yang tenggelam saat mandi di Pantai Purnama, Kecamatan Sukawati, Senin (3/6) besok.

“Besok pagi kami akan menambah personel 10 orang lagi untuk mencari jasad korban,” katanya.

Sejak korban tenggelam pada pukul 12.45 Wita, tim SAR dibantu personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar menyisir lokasi kejadian dengan menggunakan perahu karet.

“Namun sampai sekarang hasilnya masih nihil, sedangkan cuaca terus memburuk,” kata Budiasa.

Buruh bangunan asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, itu terseret arus saat mandi di Pantai Purnama. Menurut Sutio, kakak korban, adiknya mandi pada saat jam istirahat.

“Tidak ada firasat apa pun. Tiba-tiba dia pengin mandi. Sebelum tenggelam, dia sempat berteriak minta tolong,” kata Sutio menuturkan.

Sementara itu, I Ketut Sujadi, yang tinggal di sekitar lokasi kejadian mengaku sudah mengingatkan korban agar tidak mandi karena permukaan Pantai Purnama sangat curam.

“Siapa pun yang datang ke pantai ini selalu kami ingatkan agar tidak mandi. Sampai lelah kami mengingatkan,” katanya. INT-MB