Tahanan Haqqani dan Taliban yang dibebaskan oleh pemerintah Afghanistan.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menelepon Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, Kamis (22/11), dan menyampaikan terima kasih atas upaya Islamabad dalam memfasilitasi pembebasan dua sandera Barat di Afghanistan, menurut kantor Khan.

Percakapan itu menyusul pertukaran tahanan pada Selasa (19/11). Dalam pertukaran tahan itu, Taliban membebaskan Kevin King, warga Amerika, dan Timothy John Weeks, warga Australia. Mereka adalah dua profesor universitas yang disandera Taliban Afghanistan sejak Agustus 2016. Sebagai gantinya, pemerintah Afghanistan membebaskan tiga tahanan tingkat tinggi Taliban.

Foto Timothy Weeks dan Kevin Wang yang dibebaskan oleh Taliban dalam pertukaran tahanan dengan pemerintah Taliban. (Foto: AP)
Foto Timothy Weeks dan Kevin Wang yang dibebaskan oleh Taliban dalam pertukaran tahanan dengan pemerintah Taliban. (Foto: AP)

Khan “menegaskan” komitmen Pakistan membantu memajukan proses perdamaian dan rekonsiliasi Afghanistan guna menyelesaikan konflik politik di negara tetangganya, demikian dikatakan dalam pernyataan.

Pejabat-pejabat Pakistan menyatakan, tanpa menjelaskan, mereka telah berperan dalam memfasilitasi pertukaran tahanan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan mereka mempromosikan perdamaian di Afghanistan.

Trump juga berbicara dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani untuk berterima kasih atas kerja samanya membebaskan kedua profesor. Selain itu, Trump mengundang Ghani melakukan kunjungan resmi ke Amerika. Ghani menerima undangan itu, menurut juru bicara presiden Afghanistan di Kabul, seraya merilis rincian percakapan antara kedua pemimpin. [ka/pp]