Klungkung ( Metrobali.com )-

Lautan di wilayah Klungkung kembali makan korban. Sebelumnya di pantai lepang korban Gede Wira Sanjaya 19 warga Pau, Tiyingan, Banjarangkan, Klungkung Jumat ( 25/5 ) lalu sekira pukul 11.30 wita mandi diseret arus. Jasad korban seminggu kemudian ditemukan terapung di tengah laut wilayah Sawangan, depan Hotel Niko, Denpasar oleh seorang nelayan. Jasad korban pada jumat ( 31/5 ) oleh keluarga sudah diaben.

Pada hari penemuan korban informasi yang didapat Metrobali.com bahwa seorang nelayan Nusa Penida belum kembali ketika melaut pagi Jumat ( 31/5 ) sekira pukul 04.00 wita, hingga hari ini. Nelayan yang dimaksud adalah I Wayan Bantat 45 warga Desa Kutampi Kaler, Nusa Penida, Klungkung. Mendapat informasi belum kembali nelayan tersebut oleh Kapolsek Nusa Penida Kompol I Wayan Sarjana, SH.MH, ditindak lanjuti untuk dilakukan pencarian. Hingga hari in nelayan tersebut belum ditemukan.

Sementara Sabtu ( 1/6 ) sekira pukul 12.30 wita laut wilayah Nusa Penida kembali memakan korban. Kali ini menimpa sampan yang bertuliskan ” Merta Sari ” dihantam ombak. Sampan tersebut milik Dewa Oka 56 warga Kusamba, Dawan, Klungkung, yang sekaligus sebagai kapten sampan. Beruntung sampan tersebut  tidak memakan korban, namun muatan yang sebagaian besar palen palen dalam sampan dimuntahkan dan dibawa arus. Hal itu dibenarkan Kapolsek Nusa penida Kompol I Wayan Sarjana, SH.MH, ketika dikonfirmasi pia ponselnya sabtu ( 1/6 ) sekira pukul 15.30 wita.

Kapolsek Nusa Penida mengatakan kronologis kejadiannya pada Sabtu (1/6) sekira pukul 12.30 wita sampan Merta Sari melaksanakan bongkar barang di Pelabuhan Mentigi. Karena cuaca saat itu buruk membuat sampan terhempas ombak hingga air laut masuk dan menyebabkan sampan tenggelam padahal sampan tersebut masih terikat tali manggar. ” Ya sampan tersebut dihantam ombak saat bongkar muatan, dan tenggelam ” ujar Sarjana.

Sementara ABK sampan Merta Sari dan masyarakat masih mengupayakan pencarian barang barang yang hanyut dibawa arus air laut. Pihaknya dalam hal ini sudah mengimbau kepada masyrakat Nusa Penida khususnya para nelayan maupun transportasi laut yang ada di Nusa Penida agar meningkatkan kewaspadaan terlebih cuaca amat ekstrim. Jangan memakskan melaut, yang terpenting jaga keselamatan, himbau Kapolsek Nusa Penida. SUS-MB