serati2
 
 
Tabanan (Metrobali.com) –
Untuk memberikan pemahaman yang sama akan upakara-upakara tentang subak, Sabhantara Pekaseh Tabanan menggelar pelatihan serati subak, Selasa (26/8)  di Hotel Taman Rai, Tabanan.Pelatihan yang dbuka Kepala Dinas Pendapatan dan Pasedahan Agung Kabupaten Tabanan Nyoman Sudarma, diharapkan mampu mengajegkan budaya Bali, khususnya upakara tentang persubakan.
serati1
Pelatihan sehari tentang upakara subak kali ini merupakan kali kedua digelar  yang diikuti 30 peserta dari perwakilan masing-masing kecamatan.
Ketua Sabhantara Pekaseh Tabanan Wayan Pasek Arimbawa menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang sama kepada serati, sehingga upakara yang wajib dilasaksanakan oleh subak, mulai dari awal hingga akhir dapat dilakukan dengan baik dan benar. Karena dengan upakara yang baik dan benar, akan mampu memberikan hasil pertanian yang lebih baik. “Upakara subak yang dibuat serati harus baik dan benar. Karena kelengkapan inilah yang akan memberikan hasil petanian yang melimpah,” jelasnya.
Mengingat pentingnya upakara subak yang benar, maka Pasek berharap kepada serati yang ada di Tabanan untuk membangkitkan kembali upakara-upakara yang telah ditinggalkan selama ini, sehingga keberadaan subak di Tabanan selalu ajeg. “Dengan berlandaskan pada Tri Hita karana, saya berharap hasil pertanian di Tabanan tiap tahunnya akan terus meningkat dan terhindar dari segala macam hama penyakit,” harapnya.
Apresiasi yang setinggi-tingginya juga diungkapkan Bupati Tabanan. Dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pendapatan dan Pasedahan Agung Tabanan Nyoman Sudarma mengatakan, dengan adanya pelatihan ini, maka hasil produksi akan meningkat. Pertanian di Tabanan ajeg, dan predikat yang disandang Tabanan sebagai lumbung pangannya Bali dapat dipertahankan. “Jika hasil pertanian melimpah, maka tingkat kesejahteraan petani akan meningkat dan visi Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi dapat terwujud,” katanya.
Untuk bisa lebih memahami pembuatan upakara itu sendiri, pelatihan serati ini juga menghadirkan Ida Pedanda dari Griya Taman Sari, Tabanan.
Di Tabanan sendiri terdapat 228 subak basah, dan 177 subak kering. Dimana dalam pelaksanaan subak itu sendiri selalu berlandaskan pada tri hita karana serta paras paros sarpanaya.
 

. EB-MB