Jembrana (Metrobali.com)-

Rencana revitalisasi Pasar Umum Negara (PUN) dipastikan jalan terus. Pasalnya Pemkab Jembrana telah memasang anggaran sebesar Rp.14 miliar di APBD 2014 dari total Rp. 25 miliar.

 Penegasan tersebut disampaikan Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Jumat (27/12) kepada sejumlah awak media didampingi sejumlah Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Jembrana.

 Pada kesempatan itu, Artha juga meminta kepada Dinas Perindagkop Jembrana untuk lebih itensif melakukan sosialiosasi kepada warga pedagang, sehingga warga pedagang tidak kebingungan.

 Terhadap keluhan sejumlah warga pedagang, pihaknya akan segera mencarikan jalan keluar. Termasuk meminta pihak Disperindagkop untuk segera mendata jumlah pedagang. Pasalnya yang akan menempati kembali adalah warga pedagang Pasar Umum Negara sendiri.

 Menurutnya jika semua administrasi tencer berjalan lancar, pada akhir April atau Mei 2014 sudah bisa dilakukan relokasi. Pihaknya juga sudah menyiapkan dana untuk relokasi sebesar Rp.400 juta. “Pemerintah ingin semua dapat berjalan dengan lancar, ini pentingnya sosialisasi. Pedagang bisa tenang dan nyaman berjualan, pasar bersih dan tertata rapi” ujar Artha.

 Artha juga menghimbau pedagang untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Sehingga tidak menimbulkan polemik dan persoalan baru. MT-MB