Bangli (Metrobali.com)-

Prof. Ketut Merta kembali terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Pratisentana Sira Arya Kubontubuh – Kuthawaringin (PPSAKK) Pusat kedua kalinya untuk masa jabatan 2013-2018. 

Pesamuan Agung PPSAKK Pusat dihadiri Bupati Bangli diwakili Camat Kintamani I Wayan Dirgayusa, Kapolsek Bangli, Kompol I Ketut Widia, Penglingsir Puri Klungkung, Prof. Dr. dr. Tjokorda Raka Putra, Pengurus Pura Dalem Tugu, komang Karnawan, Peguyuban Pemangku, Ketua-ketua PPSAKK Kabupaten Kota dan cabang serta Pengurus PPSAKK luar Bali, seperti NTB, Lampung dan Banyuwangi, berlangsung di Pura Dadya Kubontubuh-Kuthawaringin, Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Bangli, Minggu (13/10).

Terpilihnya Prof. Ketut Merta, SH. M.Hum, berdasarkan hasil sidang komisi-komisi dalam pesamuan agung guru besar aktif di Fakultas Hukum, Universitas Udayana itu dinilai mumpuni dan berhasil dalam menjalankan program kerja serta mampu merangkul seluruh warga PPSAKK selama periode sebelumnya, 2008 – 2013.

Prof. Merta setelah terpilih secara aklamasi mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga PPSAKK  di Bali Bali dan luar  Bali yang kembali memberikan kepercayaan pada dirinya. Untuk memimpin organisasi yang berhasil, kata Ketut pihaknya tidak bisa berjalan sendiri. “Untuk membawa organisasi ini lebih kedepan, kita perlu bersatu dalam rangka menjalankan sradha bakti kepada leluhur,” tegas Prof. Merta.

Selanjutnya, Prof. Merta diberikan mandat oleh pesamuan agung untuk menyusun kabinetnya dan akan dilantik pada pujawali Pura Dalem Tugu, pada Anggarakasih Medangsia,  12 Nopember 2013.

Sementara Bupati Bangli dalam sambutannya yang dibacakan Camat Kintamani, I Wayan Dirgayusa menyambut positif dan memberi aspresiasi terselenggaranya paesamuan agung PPSAKK Pusat di bangli. Bupati berharap pesamuan agung dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang baik dan dapat dipakai dalam menjalankan organisasi.

Menurut Bupati, warga PPSAKK di Bangli cukup banyak sehingga bupati berharap warga PPSAKK dapat membantu membangun Bangli sesuai dengan program-program yang sudah dijalankan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kita berharap agar pasemetonan PPSAKK dapat membantu pemerintah dalam menyuukseskan pembangunan di bangli,” tegas Bupati Bangli.

sedangkan Prof. Tjokorda Raka Putra yang diberikan mandat oleh Raja Klungkung, Ida Dalem Semaraputra mengakui Pasemetonan PPSAKK sangat solid dan maju dalam menjalankan organisasi. Namun demikian, pihaknya berpesan agar pendirian organisasi – organisasi pasemetonan tidak dijadikan alat untuk bertanding, menjatuhkan satu sama lain.  “Mari kita jaga persatuan dan kesatuan untuk kemajuan Bali dan masyarakat meningkatkan pengetahuannya tentang sejarah,” pinta Tjokorda Raka Putra.

Dalam pesamuan agung yang berlangsung sederhana itu juga dirangkai dengan peringatan hari ulang tahun terbentuknya PPSAKK Pusat ke-30. Peringaatan HUT ke-30 ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum PPSAKK Pusat, Prof. Ketut Merta.  TRI-MB