Jakarta (Metrobali.com)-

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan pengembangan ilmu dan teknologi merupakan salah satu dari upaya untuk mengembangakn peradaban bangsa.

“Nampak kontribusi dan inovasi cakup banyak bidang, bukan hanya bidang pertahanan namun juga semua hal lainnya, kita ingin negara kita terus bergerak maju,” kata Presiden saat menyampaikan sambutan dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional di TMII Jakarta, Kamis (29/8).

Kepala Negara mengatakan dalam beberapa tahun mendatang ada keinginan pencapaian bangsa yang semakin baik dibandingkan saat ini.

“Di berbagai kesempatan saya selalu ajak rakyat Indonesia melihat ke depan perjalanan bangsa ini masih panjang. Kemerdekaan kita belum 100 tahun, masih banyak yang bisa dilakukan dan harus dilakukan. Bila kita intip masa depan kita bangun visi hendak kemana akan beregrak, maka saya ingatkan paling tidak mari kita satukan telad dan semangat kita bangun Indonesia pada 2030 menjadi emerging ekonomi, 2045 menjadi negara maju,” paparnya.

Dalam pengembangannya ada tiga isu yang terkait dengan pengembangan teknologi, masing-masing kata Presiden yaitu tantangan yang dihadapi dunia dan Indonesia saat ini dan masa depan bidang pangan energi, air dan sumber lainnya.

“Yang kedua bagaimana kita memandang dan meletakkan hubungan yang tepat antara ekonomi dan teknologi,” kata Presiden.

Presiden menambahkan,”yang ketiga pekerjaan rumah kita membangun sinergi nasional, sinergi akademisi, bisnis dan pemerintah.” Presiden mengatakan bila sinergi bisa berjalan dengan baik maka semua lini akan menyumbang sisi positif perkembangan kesejahteraan rakyat.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis siang menghadiri peringatan Hari�Teknologi Nasional ke-18 di Taman Mini Indonesia Indah.

Hari Teknologi Nasional diperingati setiap tanggal 10 Agustus untuk memperingati perkembangan teknologi yang diawali saat penerbangan perdana pesawat N250 pada 10 Agustus 1995 bertepatan dengan peringatan 50 tahun kemerdekaan Indonesia.

Selain acara puncak yang dihadiri oleh Presiden dan Ibu negara, peringatan Hari Teknologi Nasional juga diramaikan dengan penyelenggaraan Pameran Ritech Expo dan workshop Hakteknas 18.

Ritech dilangsung di area parkir Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah dan berlangsung sejak 29 Agustus hingga 1 September mendatang.

Sementara workshop dan seminar diselenggarakan pada 29 Agustus dan 30 Agustus di Pusat Peragaan Iptek TMII.

Terdapat sembilan seminar dan workshop yang mengangkat berbagai topik seputar perkembangan iptek dan juga iptek sebagai solusi permasalahan yang dihadapi masyarakat seperti perkembangan roket, pesawat udara tanpa awak, satelit, mobil listrik, alih teknologi dan pemanfaatan litbang hingga teknologi imbuhan air tanah dalam mengurangi banjir dan kekeringan.

Dalam peringatan Hakteknas juga diserahkan penghargaan anugerah Iptek dalam lima kategori masing-masing Anugerah Pemerintah Provinsi, Anugerah Kreativitas dan Inovasi Masyarakat, Anugerah Pranata Litbang, Anugerah Widyamaheswara dan Anugerah Duta Iptek. AN-MB