prajurit tni tewasNusa Dua (Metrobali.com)-
Yanuar Setiawan, Prajurit dua (Prada) TNI yang tengah menikmati liburan tewas dianiaya sekelompok pemuda yang diduga geng motor, Minggu (9/7) sekira pukul 05.00 wita di Jalan Bypass Ngurah Rai, Nusa Dua, depan SPBU Taman Griya, Jimbaran, Kuta Selatan.
Korban asli Manggarai, Nusa Tenggara Timur ini mengalami luka tusuk pada dada sebelah kanan dan luka pada daun telinga kanan, dan teman korban mengalami luka-luka pada bagian wajah. Saat ini jenazah korban sudah berada di RS Sanglah, Denpasar.
Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Wayan Latra yang dikonfirmasi, membantah jika korban tewas dianiaya oleh sekelompok geng motor. Kapolsek menyebut jika korban tewas karena pertemanan.
“Gak da geng motor, itu temen-temen dia temannya jauh ada yang di Singaraja,” katanya melalui sambungan telepon, Minggu (9/7).
Pihaknya mengaku sudah menangkap beberapa pelaku dari jumlah pelaku yang diduga berjumlah 6 orang. Namun, pihaknya enggan memberikan keterangan lebih jauh.
“Pelaku ada beberapa belum semua, nanti ya saya masih dengan Kapolresta,” kata Kapolsek mengakhiri.
Informasi yang berhasil dihimpun dari pihak kepolisian, korban yang tengah menjalani Pendidikan Kejuruan (Dikjur) Infantri di Pulaki-Singaraja ini, pada Sabtu (8/7) dijemput oleh beberapa temannya yang satu daerah di Kodim 1611 Badung untuk bermain ke Nusa Dua ke tempat tinggal temannya.
Sentara itu, saksi teman korban, Johari, alamat Jalan Pratama Gang 1, belakang Pasar Adat Bualu, Kutsel yang mengalami luka di mulut mengatakan, sekira pukul 05.00 wita dengan menggunakan kendaraan 4 sepeda motor melintas di TKP .
Saksi teman korban dan korban, tiba-tiba dihadang oleh sekelompok orang yang juga berkendara sepeda motor sehingga selanjutnya terjadi perkelahian atau penganiayaan. Korban meninggal dunia dengan luka tusuk pada dada sebelah kanan dan luka pada daun telinga kanan, dan 1 korban luka-luka pada bagian wajah.SIA-MB