penutupan.posko.1

Posko Lebaran di Bandara I Gusti Ngurah Rai Ditutup, Minggu (17/7).

Tuban (Metrobali.com)-

Setelah 24 hari melayani para pemudik, Posko Monitoring Angkutan Lebaran 1437 H yang dilaksanakan mulai tanggal 24 Juni hingga 17 Juli 2016 resmi ditutup, pada Minggu (17/07/2016). Penutupan secara resmi dilakukan oleh Komandan Pangkalan Udara Ngurah Rai, Kolonel Penerbang Danet Hendriyanto.

Danlanud Danet Hendriyanto menekankan pada pengamanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang dinilai sudah berjalan dengan sangat baik.

“Untuk mengantisipasi terjadinya ancaman, seluruh satuan pengamanan bekerja sama untuk melakukan patroli secara intens dengan komposisi kekuatan bersenjata di seluruh area bandara baik sisi udara, area terminal bahkan hingga area perairan yang pengawasannya dibantu oleh TNI AL,” ujarnya.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Trikora Harjo mengapresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh instansi yang telah berperan aktif dalam memberikan pelayanan kepada penumpang, khususnya pada saat musim libur Lebaran.

“Kami sangat mengapresiasi para personil yang dengan aktif dan sigap melayani para pemudik selama dua puluh empat hari non-stop. Juga kepada personil pengamanan seperti AURI, Kepolisian, Brimob dan Satpol PP yang telah membantu menjaga keamanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Trikora menyampaikan perkembangan pergerakan pesawat dan penumpang khususnya pada puncak arus libur Lebaran 1437 H. Kenaikan jumlah pergerakan pesawat domestik terjadi pada tanggal 10 Juli (H+3) sebesar 237 penerbangan atau meningkat 6% dari tahun 2015. Sedangkan untuk pergerakan pesawat internasional terjadi pada tanggal 9 Juli (H+2) sebesar 158 penerbangan atau meningkat 10% dari tahun 2015.

Ditambahkannya, bahwa puncak pergerakan penumpang domestik selama periode libur Lebaran terjadi pada tanggal 10 Juli 2016 atau pada H+3.

“Tahun ini terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada pergerakan penumpang domestik. Dimana saat puncaknya mengalami peningkatan sebesar 19% dari tahun 2015 yaitu mencapai 38.130 penumpang,” terang Trikora.

Berbeda dengan penumpang domestik, puncak pergerakan penumpang internasional terjadi pada tanggal 12 Juli (H+5) sebesar 33.128 penumpang atau meningkat 8% dari tahun 2015 yang sebesar 31.364.

Trikora menambahkan bahwa meskipun posko telah berakhir, namun pelayanan kepada pengguna jasa kebandarudaraan akan terus ditingkatkan.

“Kami selaku pengelola Bandara  I Gusti Ngurah Rai akan melakukan evaluasi baik dari sisi pelayanan, fasilitas, personil hingga SOP sehingga kedepannya dapat terus melakukan perbaikan dan peningkatan,” tegasnya.SIA-MB