ATM Bali

Denpasar (Metrobali.com)-

Kepolisian Resor Kota Denpasar memetakan sejumlah anjungan tunai mandiri (ATM) yang rawan terjadi gangguan keamanan.

“Kami sedang dalami mengenai itu,” kata Kepala Polresta Denpasar, Komisaris Besar Djoko Hariutomo, di Denpasar, Rabu (15/1).

Menurut dia, upaya pemetaan ATM yang rawan gangguan keamanan untuk memudahkan pihak kepolisian mengerahkan personel untuk menjaga sejumlah ATM yang dianggap rawan gangguan.

“Itu akan menjadi perhatian polisi untuk kegiatan pengawasan,” ucapnya.

Selain tengah memetakan ATM rawan gangguan keamanan, pihaknya juga telah menyurati perbankan di Denpasar termasuk Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III Bali-Nusa Tenggara untuk meningkatkan pengamanan internal termasuk pemasangan kamera sirkuit (CCTV).

“Kami telah mengirimkan surat kepada perbankan termasuk BI agar meningkatkan pengamanan khususnya pemasangan CCTV,” ujar Djoko.

Tak hanya di dalam bank dan ATM, polisi juga meminta pihak bank untuk memasang CCTV di kawasan bank seperti di tempat parkir yang membantu aparat kepolisian untuk kepentingan penyidikan apabila terjadi aksi kriminal.

Pemetaan termasuk peningkatan pengamanan oleh pihak bank merupakan bentuk antisipasi mengingat kasus pembobolan ATM dan perampokan bank belakangan marak terjadi di sejumlah daerah.

Bahkan, pihak kepolisian menengarai hasil dari kasus perampokan tersebut digunakan untuk mendanai aksi terorisme. AN-MB