atribut-kampanye-dan-bendera-partai-politik-ilustrasi-_121016202449-202

Denpasar (Metrobali.com)-

Kepolisian Resor Kota Denpasar menutup sementara sejumlah ruas jalan protokol saat pelaksanaan kampanye Pemilu Damai 2014 yang diwarnai dengan karnaval sepeda hias.

“Kami imbau masyarakat mencari jalur alternatif mengingat sejumlah jalan ditutup sementara,” kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar, Ajun Komisaris Ida Bagus Made Sarjana, di Denpasar, Sabtu (15/3).

Menurut dia, kampanye Pemilu Jujur dan Adil itu dirangkaikan dengan karnaval sepeda yang mengambil tempat di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali di Renon.

Sejumlah ruas jalan yang dilalui karnaval tersebut di antaranya Jalan Raya Puputan, Jalan Dewi Sartika, Jalan Diponogoro, Jalan Hasanuddin, Jalan Thamrin, Jalan Gajah Mada, Jalan Veteran, Jalan Patimura, Jalan WR. Supratman, dan berakhir di Jalan Nusa Indah tepatnya di Taman Budaya Denpasar.

Polisi menutup Jalan Juanda menuju Jalan Cok Agung Trisna yang mengarah ke selatan ditutup sementara karena seluruh pesertaakan dipersiapkan di jalan tersebut sampai ke jalan Raya Puputan di depan Monumet Bajra Sandi.

“Simpang Jalan Raya Mohammad Yamin hingga Jalan Raya Puputan mengarah ke barat ditutup arus lalu lintasnya dan diarahkan ke Jalan Pemuda,” ucapnya.

Sarjana menjelaskan bahwa Polresta Denpasar mengerahkan 309 polisi untuk mengamankan kampanye Pemilu Damai itu mulai dari pengamanan gedung KPU Denpasar dan Provinsi Bali, gedung Taman Budaya Denpasar hingga sejumlah ruas jalan yang dilalui.

Kegiatan karnaval sepeda hias diikuti oleh seluruh partai peserta pemilu tahun 2014 dengan menghadirkan peserta sekitar 520 orang. AN-MB