Tim Macan Resmob (Macab) Polsek Denpasar Barat membekuk 8 awu-awu atau calo liar yang marak di Terminal Ubung, menjelang hari raya Idul Adha

Tim Macan Resmob (Macab) Polsek Denpasar Barat membekuk 8 awu-awu atau calo liar yang marak di Terminal Ubung, menjelang hari raya Idul Adha

Denpasar, (Metrobali.com)-

Tim Macan Resmob (Macab) Polsek Denpasar Barat membekuk 8 awu-awu atau calo liar yang marak di Terminal Ubung, menjelang hari raya Idul Adha yang jatuh pada Jumat (1/9) mendatang.

Aksi razia awu-awu dilakukan Selasa (29/8) sekitar pukul 09.00 wita pagi tadi dengan fokus di kawasan Terminal Ubung, Denpasar Utara.
Aksi dilakukan lantaran keberadaan para calo liar tersebut sudah meresahkan para penumpang di Terminal Ubung, lantaran mereka kerap memaksa para calon penumpang untuk membayar tiket tinggi di luar harga yang telah ditetapkan.
Kanit Polsek Denpasar Barat Iptu Aan Saputra R.A mengungkapkan selain menyasar para awu-awu pihaknya juga menyasar aksi premanisme dimana para pelakunya kerap membawa senjata tajam,” ujarnya di Denpasar, Selasa (29/8).
Pasca dirazia, para calo liar tersebut diamankan di Mapolsek Denpasar Barat. Para pelaku awu tersebut telah cukup lama bekerja di berbagai bus malam tujuan luar Bali.
Adapun identitas para pelaku antara lain, Muhamad Rosikin (22) pekerjaan awu di Terminal Ubung. Suparlan (55) asal Jember, pekerjaan Awu-awu bus Borobudur, Muhamad Riski Kamaludin (20) pekerjaan Awu-awu bis Laju.
Tersangka keempat Moh Mashuri asal Banyuwangi (24) pekerjaan awu-awu Terminal Ubung bis Laju, Rizal Ari Cahyono, asal Lumajang, pekerjaan awu-awu bis Laju.
Lanjut tersangka Komang Sudiarta (34) penanggungjawab bus Borobudur diamankan petugas. Bambang Utomo yang merupakan awu di bis Borobudur, dan Nyoman Juwita pekerjaan awu di bus Borobudur.
“Untuk penemuan senjata tajam untuk sementara nihil,” katanya. Pihaknya memastikan para awu-awu tersebut paska diamankan 1×24 jam jika terindikasi pidana akan langsung diproses.
“Kita introgasi dan kalau mengangkut pidana kita langsung proses, kalau tidak kita harus bubarkan, pokoknya harus dibubarkan,” tegasnya.SIA-MB